Liputan6.com, Solo: Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Cabang Solo, Jawa Tengah, Ahad (13/11), berdemo menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang akan menghadiri KTT ASEAN di Bali. Mereka menilai kehadiran Obama tak begitu bermanfaat bagi ASEAN. Dalam aksinya para pengunjuk rasa sempat berjalan kaki dari Lapangan Sriwedari Solo hingga Bundaran Geladak, Solo.
Di tempat terpisah, sambil membentangkan spanduk dan poster, ribuan anggota HTI berdemo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Unjuk rasa dipicu rencana kedatangan Obama ke Indonesia pada 17 hingga 19 November mendatang dalam rangka menghadiri KTT ASEAN di Bali.
Massa menilai kunjungan Obama tak lain hanya untuk mengkokohkan kepentingan AS di wilayah Asia Timur termasuk Indonesia. Aksi ini sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Merdeka Selatan.
Aksi serupa juga digelar ribuan massa HTI di Surabaya, Jawa Timur. Unjuk rasa diawali dari depan Gedung Negara Grahadi. Massa HTI yang terdiri dari perempuan dan anak-anak ini, kemudian berjalan kaki menuju Kantor Konjen AS di Jalan dokter Sutomo, Surabaya.
Dalam orasinya pendemo menolak kedatangan Presiden Obama. Pendemo menganggap kedatangan Obama sarat dengan kepentingan politik kapitalis. Massa juga menyerukan pada umat muslim di Indonesia turut berjuang menegakkan syariat Islam dan khilafah.(IAN)
Di tempat terpisah, sambil membentangkan spanduk dan poster, ribuan anggota HTI berdemo di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta. Unjuk rasa dipicu rencana kedatangan Obama ke Indonesia pada 17 hingga 19 November mendatang dalam rangka menghadiri KTT ASEAN di Bali.
Massa menilai kunjungan Obama tak lain hanya untuk mengkokohkan kepentingan AS di wilayah Asia Timur termasuk Indonesia. Aksi ini sempat menimbulkan kemacetan di Jalan Merdeka Selatan.
Aksi serupa juga digelar ribuan massa HTI di Surabaya, Jawa Timur. Unjuk rasa diawali dari depan Gedung Negara Grahadi. Massa HTI yang terdiri dari perempuan dan anak-anak ini, kemudian berjalan kaki menuju Kantor Konjen AS di Jalan dokter Sutomo, Surabaya.
Dalam orasinya pendemo menolak kedatangan Presiden Obama. Pendemo menganggap kedatangan Obama sarat dengan kepentingan politik kapitalis. Massa juga menyerukan pada umat muslim di Indonesia turut berjuang menegakkan syariat Islam dan khilafah.(IAN)