Liputan6.com, Maros Jumlah penumpang Bandara Internasional Sultan Hasanuddin telah melebihi kapasitas bandara. Tercatat pada akhir 2017, jumlah penumpang sudah mencapai angka 12 juta. Padahal, kapasitas standar bandara hanya tujuh juta penumpang.
Akibatnya, pada jam padat, gerak penumpang pun jadi kurang leluasa seperti yang seharusnya. Melihat permasalahan ini, berbagai upaya dilakukan oleh AngkasaPura Airports untuk mengatasinya.
Salah satunya dengan merenovasi area koridor terminal kedatangan di bandara. Renovasi dilakukan dengan memperluas area ini, yang semula luasnya 171,34 m2 kini menjadi 476,06 m2.
Advertisement
Renovasi tersebut telah selesai dilakukan. Gerak penumpang yang datang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kini semakin leluasa.
"AngkasaPura Airports akan terus mengupayakan kenyamanan penumpang. Dengan selesainya renovasi ini, diharapkan dapat melerai kepadatan lalu lalang penumpang yang datang," ujar Wahyudi, General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
Adapun beberapa proyek peningkatan pelayanan yang sedang berjalan, yaitu perluasan area di depan pintu keberangkatan (Gate) 4, 5 dan 6 dan perluasan apron.
Â
Â
(*)