Liputan6.com, Bogor - Kondisi Aiptu Widi mulai membaik. Anggota Polisi Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Jabar itu merupakan korban penembakan orang tak dikenal saat tengah berpatroli bersama rekannya di Tol Kanci-Pejagan, beberapa waktu lalu.
"Sudah membaik dan sudah pulang ke rumahnya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto usai menyerahkan medali cabang olahraga paralayang di Gunung Mas, Bogor, Rabu (29/8/2018).
Baca Juga
Aiptu Widi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Jawa Barat, karena mengalami luka tembak di pinggang dan tangan.
Advertisement
"Sekarang sudah di rumah, berobat jalan," ujar Budi.
Sementara Aiptu Dodon Kusgiantoro, korban penambakan yang sama, meninggal pada Selasa (28/8/2018). Ia sempat menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Dodon mengalami luka di rahang dan dada.
Menurut Budi, para pelaku penembak dua anggotanya itu sudah teridentifikasi. Saat saat ini, polisi sedang memburu tiga orang pelaku tersebut.
"Sudah (teridentifikasi), pelakunya lagi dikejar tim gabungan," ucap Budi.
Dua anggota polisi ditembak orang tak dikenal di KM 223-400 Tol Kanci Pejagan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (25/8/2018) sekitar pukul 21.00 WIB.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Kronologi Penembakan
Penembakan berawal saat keduanya sedang patroli dan melihat tiga orang berada di tepi jalur tol. Aiptu Widi dan Dodon kemudian berhenti dan menegur mereka untuk meninggalkan lokasi.
Namun, teguran tersebut direspon oleh salah satu orang pelaku dengan mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke petugas hingga terjadi baku tembak.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement