Sukses

Di-Bully Netizen, Pilot Lion Air yang Dituding Beri Mikrofon ke Neno Warisma Trauma

Ali mengalami trauma yang cukup besar karena mendapat serangan dari netizen di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Humas Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Kapten Pribadi Alisudarso Rasidi masih mengalami trauma yang mendalam. Hal itu disebabkan tudingan netizen terkait pemberian izin terhadap Neno Warisman dalam menggunakan mikrofon atau Public Annoucement. 

"Saat peristiwa itu terjadi, dia sedang Day Off (libur), nah yang menerbangkan saat itu Captain Djoko Timboel Sumbodo. Karena dia enggak tahu apa-apa, tiba-tiba namanya viral, dia akhirnya cukup syok," kata Danang di kantor Lion Tower, Jakarta Pusat, Kamis (30/8).

Karena kondisi itu, Danang mengatakan pihaknya meliburkan sementara Kapten Ali hingga kondisinya kembali pulih. Menurut dia. Ali mengalami trauma yang cukup besar karena mendapat serangan dari netizen di media sosial. 

"Iya, kalau kondisi fitnah dan tidak benar kan agak repot juga. Apalagi kalau udah ngomongin media sosial udah waw banget. Makanya sore ini, dadakan saya undang media buat menegaskan kalau dia Captain Ali Pribadi Sudarso yang bukan menerbangkan pesawat dan dia yang kena fitnah," pungkasnya.

Sebelumnya, telah viral video di media sosial terkait Neno Warisman meminta maaf kepada penumpang pesawat Lion Air dengan kode JT 297 penerbangan Pekanbaru-Jakarta, dengan menggunakan mikrofon atau Public Annoucement pada Sabtu (25/8) lalu.

Ia meminta maaf kepada para penumpang, dikarenakan para penumpang telah lama menunggu dirinya kurang hampir 45 menit. Hal itulah yang membuat Neno menggunakan mikrofon tersebut.

Reporter: Nur Habibie

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â