Liputan6.com, Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengimbau agar masyarakat dapat menggunakan transportasi publik ketika menyaksikan closing ceremony atau acara penutupan Asian Games 2018.
"Kepada masyarakat yang mau menonton acara penutupan Asian Games gunakan angkutan umum saja, di hari Minggu 2 September 2018," kata Yusuf di balai kota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Dia menjelaskan, untuk sistem pengamanan akan menggunakan konsep yang sama ketika pembukaan Asian Games, 18 Agustus 2018. Hanya saja akan ada penambahan jumlah personel. Sebab Yusuf memprediksi jumlah penonton dua kali lipat dibandingkan saat acara pembukaan.
Advertisement
"Kurang lebih ada 60-70 ribu penonton, sehingga diperlukan personel yang kuat," ucap Yusuf.
Tak hanya itu, dia mengatakan, untuk pengalihan arus lalu lintas sama ketika pembukaan perhelatan olahraga empat tahun sekali tersebut. Seperti halnya di Jalan Asia Afrika, Senayan dan dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
"Yang mau masuk dari Mustopo maupun Pakubuwono kita alihkan, mulai hari Minggu hingga acara selesai. Kemudian juga Jalan Gerbang Pemuda kita alihkan, kecuali kendaraan yang memiliki stiker khusus dan VVIP," jelas Yusuf.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Penutupan Jalan
Pengalihan arus akan terjadi saat upacara penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu, 2 September 2018.
"Penutupan sama seperti upacara pembukaan, ada pengalihan arus kendaraan," kata Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa di Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018, seperti dilansir dari Antara, Jumat (31/8/2018).
Pihaknya, lanjut Royke, telah menyiapkan strategi rekayasa arus lalu lintas kendaraan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan upacara penutupan Asian Games.
Beberapa ruas jalan yang terkena pengalihan, yakni Pos Polisi Palmerah, Lapangan Tembak, Hang Lekir, Pakubuwono, Tentara Pelajar, dan Patal Senayan. Kemudian Pintu FX, Jalan Gatot Subroto, Sudirman Semanggi, Slipi, Palmerah dan di depan Kantor TVRI.
Di sekitar Senayan, ada 600 personel yang diturunkan untuk mengatur jalur dan arus lalu lintas saat penutupan Asian Games ditutup. Sedangkan jumlah total personel yang menjaga lalu lintas di wilayah DKI Jakarta sebanyak 1.800 personel.
Advertisement