Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyepakati peningkatan sejumlah kerja sama di berbagai bidang. Satu di antaranya peningkatan keamanan siber.
Kesepakatan ini ditandatangani setelah keduanya melakukan pertemuan bilateral di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga
"Kami sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di bidang keamanan, termasuk di dalamnya bidang cyber security (keamanan siber)," kata Jokowi saat memberikan keterangan persnya bersama Scott Morrison di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018).
Advertisement
Selain peningkatan kerja sama di bidang keamanan siber, Indonesia dan Australia juga sepakat berkolaborasi dalam pemberantasan terorisme dan pengembangan Indo-Pasifik.
"Kami memiliki komitmen yang tinggi untuk terus berkolaborasi dalam penanganan isu kawasan dan dunia, termasuk di dalamnya pemberantasan terorisme dan melanjutkan komunikasi mengenai pengembangan konsep indopasifik," ucap Jokowi
Â
Â
Â
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Â
Saksikan tayangan video menarik berikut ini:
Badan Nasional Penanggulangan Teroris melakukan kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Menristekdikti (Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di kalangan mahasiswa.
Bidang Ekonomi
Sementara di bidang ekonomi, kedua negara sepakat untuk menegaskan pentingnya keterbukaan ekonomi dan upaya memperkokoh hubungan ekonomi yang saling menguntungkan.
"Dalam kaitan ini kami menyambut baik selesainya perundingan Substantive Indonesia-Australia Comprehensive Partnership," terang Jokowi.
Selain kerja sama di sejumlah bidang tersebut, Jokowi dan Morrison juga menandatangani kerja sama di sektor ekonomi kreatif dan transportasi. Menurut Jokowi, kesepakatan ini guna mempererat hubungan antarkedua negara.
"Hal ini dapat dimaknai sebagai komitmen kuat pemerintah baru Australia untuk terus membangun sebuah hubungan yang kuat yang saling menghormati dan saling menguntungkan," tandas Jokowi.
Advertisement