Penuhi Panggilan KPK, 22 Anggota DPRD Malang Bertolak ke Jakarta

Ekspresi Tiga Anggota DPRD Kota Malang Saat Kembali Diperiksa KPK — Tiga anggota DPRD Kota Malang Rahayu Sugiarti (kiri), Suprapto (tengah) dan Wiwik Hendri Astuti tiba untuk menjalani pemeriksaan kasus dugaan suap pembahasan APBD-P Pemerintah Kota Malang TA 2015 di KPK, Jakarta, Senin (23/7). (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD Kota Malang akan rombongan menjalani pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Sebanyak 22 orang anggota dijadwalkan menjalani pemeriksaan.

"Ya 22 orang, di Jakarta," kata seorang penyidik KPK singkat di sela pemeriksaan di Polres Malang Kota, Sabtu (1/9/2018).

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh para anggota DPRD Malang yang saat ini menjalani pemeriksaan. Mereka rata-rata mengakui akan terbang ke kantor lembaga antirasuah tersebut.

"Ya, ke Jakarta, sudah (pemeriksaan hari ini) selesai," kata Asia Ariyani, Anggota DPRD Fraksi PPP Kota Malang usai pemeriksaan.

Anggota dewan asal PKS, Choeroer Amri juga mengaku sudah mendapat panggilan untuk ke Jakarta. Undangan sudah diterima sejak beberapa hari lalu.

"Ya sudah, sudah terima (undangan), " tegas dia.

Sementara Moch Fadly, Anggota Dewan asal Partai Nasdem mengaku belum mendapatkan undangan.

Sementara itu hingga saat para anggota dewan yang menjalani pemeriksaan di antaranya Afdhal Fauza (Hanura), Asia Ariyani (PPP), Moch Fadli (Nasdem), Indra Tjahyono (Demokrat), Teguh Mulyono (PDIP), Choeroer Amri (PKS), Syamsul Farid (PPP), Een Ambarsari (Gerindra), Bambang Triyoso (PKS), Soeparno (Gerindra), Erni Farida (PDIP), Imam Ghozali (Hanura).

Reporter: Darmadi Sasongko

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kemungkinan untuk memanggil seluruh anggota DPRD Malang terkait kasus korupsi