Sukses

Jokowi: Saya Ingin Naik Motor Lagi, Tambah 31 Medali Emas Lagi

Menurut Jokowi, tak hanya masyarakat Indonesia yang terkejut dengan prestasi atlet di Asian Games 2018, tapi juga seluruh dunia tak menyangka Indonesia bisa meraih 31 emas.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan para atlet di Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, kata Jokowi, Indonesia mampu memberikan penampilan terbaik saat pembukaan Asian Games.

"Saya ingin naik motor lagi, saya ‎ingin ada tambahan 31 medali emas lagi, saya juga ingin terus melihat Merah Putih dikabarkan dan lagu Indonesia Raya terus dikumandangkan," kata Jokowi saat bersilaturahmi dengan Atlet dan Pelatih Nasional Peraih Medali pada Asian Games 2018 di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/8/2018).

"Yang jelas saya ingin mengatakan, bahwa Indonesia bangga atas prestasi saudara-saudara sekalian para atlet, Indonesia bangga atas perjuangan para atlet, perjuangan keras meraih‎ prestasi," sambung dia.

Menurut Jokowi, tak hanya masyarakat saja yang terkejut dengan prestasi atlet Indonesia di Asian Games. Jokowi mengatakan seluruh dunia juga tak menyangka Indonesia dapat meraih 31 emas. Padahal pada Asian Games sebelumnya, kontingen Indonesia hanya mampu menyabet empat medali emas.

‎‎"Ini lompatan besar yang jadi fondasi untuk prestasi-prestasi selanjutnya," ucap Jokowi.

Selain mengapresiasi para atlet, Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang menyelenggarakan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.

 

 

 

* Saksikan keseruan Upacara Penutupan Asian Games 2018 dan kejutan menarik Closing Ceremony Asian Games 2018 dengan memantau Jadwal Penutupan Asian Games 2018 serta artikel menarik lainnya di sini.

 

2 dari 2 halaman

Kagum

Menurutnya, tak mudah bagi panitia menyiapkan segela keperluan bagi belasan ribu atlet dan official yang turut serta di Asian Games.

‎"Kita tahu betapa sulitnya melayani 17 ribu atlet dan official yang datang ke negeri kita, bukan hal yang mudah tapi bisa dimanage dengan baik, juga sulitnya 150 ribu suporter dari 45 negara bukan sesuatu yang gampang," tambah Jokowi.

Jokowi mengaku kagum dengan kerja para panitia dan pihak-pihak yang menyelenggarakan ajang olahraga se-Asia tersebut. Sebab sebagai tuan rumah, Indonesia hanya diberikan waktu yang cukup singkat untuk menyiapkan infrastruktur dan fasilitas olahraga.

"Negara lain delapan sampai 10 tahun, kita hanya 3,5 tahun, Pak Wapres ‎hampir setiap hari Minggu, pak menteri datang lihat check venue, saya juga cek, ini manajemen yang sudah kita hadirkan dari negara untuk mempersiapkan perhelatan besar Asian Games 2018," terang Jokowi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: