Bali Concord III Momentum Peranan Global ASEAN

Liputan6.com, Nusa Dua: Pertemuan tingkat kepala negara dalam KTT ke-19 ASEAN telah menghasilkan Bali Concord III. Penandatanganan Deklarasi Bali yang dilakukan oleh Kepala Negara ASEAN ini sebagai momentum menggulirkan suatu proses Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara itu semakin berperan di tingkatan global selama 10 tahun mendatang.

"Dengan Bali Concord III akan ada langkah konkret agar ASEAN tampil sebagai satu kesatuan dan semakin menyatu dalam mengatasi permasalahan global," kata Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa yang menyampaikan hasil rangkaian pertemuan KTT ke-19 ASEAN di Bali Nusa Dua Convention Center, Kamis (17/11).

Menurut Marty, dua kesepakatan lain yang dihasilkan, yakni persetujuan pembentukan Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanganan Bencana ASEAN (Agreement on Establishment of the ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management/AHA Center) dan Deklarasi ASEAN tentang Persatuan dalam Keragaman Budaya (Declaration on ASEAN Unity in Cultural Diversity) [baca: Sebanyak Tiga Dokumen Kesepakatan Ditandatangani].

Marty menyampaikan pula bahwa pertemuan digelar dalam bentuk pleno maupun retreat atau rapat kerja. Pertemuan tersebut di antaranya membahas hal yang berkaitan dengan pembentukan masyarakat ASEAN (ASEAN Community Building) dengan tiga pilar utamanya, masalah yang berkaitan dengan masalah konektivitas ASEAN, serta terkait pelaksanaan Piagam Asean.

Selain itu, para kepala negara ASEAN juga membahas peranannya di kawasan Asia Timur dan Asia Pasifik. Di samping mengenai kepemimpinan Myanmar di ASEAN pada 2014, dibahas juga masalah keanggotaan Timor Leste.

"Pembahasan dilakukan dalam suasana yang penuh persahabatan, lugas dan terjadi interaksi yang sangat baik. Dalam sesi retreat juga dibahas peranan ASEAN secara global. Kepala negara juga bertukar pandangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perkembangan internasional dan kawasan," katanya.(ANS/Media Center ASEAN Summit)