Sukses

Puncak Kepulangan, Bandara Soetta Akan Dipadati 3.000 Kontingen Asian Games

Hari ini diprediksi lebih dari 3.000 kontingen Asian Games 2018, memadati Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta

Liputan6.com, Tangerang - Lebih dari 3.000 kontingen Asian Games 2018 diprediksi memadati Terminal 2 dan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Senin (3/9/2018). AP II memprediksi hari ini menjadi puncak para kontingen Asian Games 2018 meninggalkan Indonesia.

"Untuk hari ini saja melalui dua bandara, Soekarno Hatta dan Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, diprediksi 3 ribu kontingen yang akan meninggalkan Indonesia," tutur Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin.

Jumlah tersebut terdiri dari negara-negara yang mengirim tim dengan jumlah besar. Sementara negara dengan jumlah tim kecil, sudah pulang lebih dulu dari satu minggu lalu.

AP II juga mengatur alur kelancaran para atlet sampai ke pesawat. Seperti kelancaran akses dari wisma atau hotel mereka menginap, masuk ke terminal, tercatat di Inasgoc, Imigrasi dan Karantina, hingga masuk ke dalam pesawat.

Tercatat, sampai tadi malam atau pascaclosing ceremony Asian Games, sudah ada 11 ribu kontingen yang kembali ke negaranya melalui dua bandara tadi. Kepulangan para kontingen Asian Games ini diprediksi akan terjadi sampai besok, 4 September 2018.

Sementara, AP II tetap akan mengoperasikan posko Asian Gamesnya sampai 7 September 2018. "Kami ingin memastikan semua kontingen sudah kembali ke negaranya dengan aman dan nyaman, sudah terdata juga oleh Inasgoc, jadi tanpa kekurangan satu apapun," ujar Awaluddin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

AP II Beri Penghargaan

Sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan, AP II memberikan sertifikat penghargaan kepada kontingen dan atlet peserta Asian Games 2018.

"Sebagai bentuk apresiasi kami kepada kontingen dan atlet, kami berikan sertifikat penghargaan kepada atlet dan official peserta Asian Games," ujar Awaluddin.

Tidak hanya sertifikat, AP II juga menyerahkan kenang-kenangan berbentuk koin Rp 500. "Ini hanya koin untuk kenangan, bukan untuk dibelanjakan,"kata Awaluddin.