Liputan6.com, Kendari - Top 3 news, aksi penganiayaan senior terhadap juniornya kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah polisi berpangkat Bripda yang bertugas di Polda Sulawesi Tenggara.Â
Bripda Faturahman yang kala itu baru pulang patroli, tiba-tiba dipanggil oleh seniornya ke barak. Bersama beberapa rekannya, korban dibariskan dalam posisi duduk dengan kaki bertumpu pada lutut.
Setelah itu, pukulan dan tendangan datang bertubi-tubi ke arah dada dan perut polisi berusia 20 tahun itu.Â
Advertisement
Kabar lainnya yang tak kalah menyita perhatian di Liputan6.com, kekaguman Presiden Komite Olimpiade terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta-Palembang.
Namun, yang paling mengesankan, menurut Thomas adalah partisipasi dari masyarakat Indonesia sendiri.
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 3 September 2018:
1. Nasib Tragis Polisi Muda di Kendari Tewas di Tangan Seniornya
Faturahman adalah seorang polisi yang baru diangkat pada 2017 lalu. Polisi menyebut Faturahman mengalami sejumlah luka diduga dianiaya seniornya yang juga berpangkat brigadir dua (bripda).
"Dia tewas usai mengalami sejumlah luka memar pada bagian jantung dan perut," ujar Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Goldenhart, Senin (3/9/2018).
Peristiwa bermula Senin (3/9/2018) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Korban yang baru pulang patroli dipanggil dua seniornya ke barak.Â
Advertisement
2. Presiden Komite Olimpiade Dibuat Kagum oleh Masyarakat Indonesia Saat Asian Games
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuliskan status di Facebooknya beberapa waktu lalu. Di sana dia bertanya, apa yang paling mengesankan dari kesuksesan Asian Games ini.
Pertanyaan itu lalu dijawab oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach. Dia mengatakan yang paling mengesankan adalah orang-orang Indonesia itu sendiri.
Selain soal penyelenggaraan, Thomas Bach sangat menghargai partisipasi masyarakat serta kemampuan Indonesia menggerakkan volunteer dalam jumlah yang sangat besar saat Asian Games 2018 berlangsungÂ
3. Atlet Termuda dan Tertua Bersinar di Asian Games 2018
Bunga Nyimas menjadi atlet termuda peraih medali di pesta olahraga Asia tersebut.
Atlet Indonesia berusia 12 tahun itu berhasil meraih medali perunggu dari cabang olahraga skateboard Asian Games 2018. Bunga tampil di Skateboard Stadium, Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu, 29 Agustus 2018.
Sementara, atlet tertua peraih medali Asian Games 2018 adalah Bambang Hartono. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement