Liputan6.com, Jakarta: Genangan banjir di Bidara Cina dan Gang Arus, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Jumat (18/11) mulai surut. Warga kini membersihkan lumpur sisa banjir setelah tergenang air bah setinggi satu meter. Sebagian warga lain memindahkan perabotan rumah tangga mereka ke tempat yang lebih tinggi. Mereka mengantisipasi banjir datang lagi.
Sejumlah warga mengaku banjir kali ini tak terlalu tinggi. Meski begitu mereka tetap waspada akan datangnya banjir kiriman yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. Mumu, Ketua Rukun Tetangga 10 mengatakan warga baru akan memutuskan mengungsi saat ketinggian air sudah membahayakan.
Sebelumnya pagi tadi ratusan rumah warga di bantaran Kali Ciliwung terendam banjir. Namun hal itu tak memengaruhi aktivitas warga [baca: Bukit Duri dan Kampung Melayu Tergenang Banjir].
Wilayah Kampung Melayu, Bidara Cina, dan Gang Arus merupakan kawasan langganan banjir. Tiga wilayah itu berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung.(AIS)
Sejumlah warga mengaku banjir kali ini tak terlalu tinggi. Meski begitu mereka tetap waspada akan datangnya banjir kiriman yang menyebabkan meluapnya Kali Ciliwung. Mumu, Ketua Rukun Tetangga 10 mengatakan warga baru akan memutuskan mengungsi saat ketinggian air sudah membahayakan.
Sebelumnya pagi tadi ratusan rumah warga di bantaran Kali Ciliwung terendam banjir. Namun hal itu tak memengaruhi aktivitas warga [baca: Bukit Duri dan Kampung Melayu Tergenang Banjir].
Wilayah Kampung Melayu, Bidara Cina, dan Gang Arus merupakan kawasan langganan banjir. Tiga wilayah itu berbatasan langsung dengan Kali Ciliwung.(AIS)