Sukses

PVMBG ESDM Berhasil Raih Penghargaan The 1st Volcano Surveillance and Crisis Management Award

PVMBG raih penghargaan internasional "The 1st Volcano Surveillance and Crisis Management Award".

Liputan6.com, Jakarta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berhasil meraih penghargaan berkelas internasional. PVMBG meraih penghargaan "The 1st Volcano Surveillance and Crisis Management Award" dari International Association of Vulcanology and Chemistry of the Earth's Interior (IAVCEI).

Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden IAVCEI, Donald Bruce Dingwell, kepada Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Rudy Suhendar, di Napoli, Italia, Jum'at (7/9/2018).

Penghargaan tersebut diraih PVMBG atas prestasinya dalam pemantauan dan penanganan krisis gunung api. PVMBG menjadi institusi vulkanologi pertama di dunia yang menerima penghargaan bergengsi dari IAVCEI.

Ketua Komisi Juri, Jacob Lowenstern, memberikan apresiasinya kepada PVMBG yang mampu bekerja menghadapi risiko gunung api yang tersebar di seluruh Indonesia dengan sumber daya terbatas.

"Bekerja dengan sumber daya yang terbatas menghadapi risiko gunung api di Indonesia, PVMBG telah membuat kemajuan besar dan harus bangga dengan prestasinya," ujarnya.

Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengucapkan selamat kepada PVMBG dan mengharapkan prestasi ini dapat lebih ditingkatkan.

"Selamat saya ucapkan kepada PVMBG. Kami sangat mendukung sekali. Prestasi yang sangat membanggakan. Ini membuktikan bahwa dengan segala upaya Kementerian ESDM telah memberikan yang terbaik bagi pengelolaan sumber daya alam, termasuk didalamnya melindungi masyarakat dari bencana geologi, khususnya gunung api," ucapnya.

Kepala Badan Geologi, Rudy Suhendar, menilai bahwa prestasi prestasi tersebut adalah sebuah dorongan bagi PVMBG untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat di masa mendatang.

Sebagai informasi, penghargaan "Volcano Surveillance and Crisis Management Award" diberikan untuk institusi vulkanologi di dunia yang telah melakukan upaya-upaya luar biasa dalam pemantauan maupun dalam penanganan krisis gunungapi. Terdapat enam kandidat utama institusi vulkanologi di dunia yang memenuhi kriteria untuk memenangkan penghargaan ini.

Setelah melakukan penilaian dan survei kepada para ahli vulkanologi dunia maupun para pelaku media internasional, hasil penilaian Komite Juri memutuskan Indonesia menjadi peraih penghargaan ini.

 

 

(*)

Â