Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan mural di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Lukisan mural itu merupakan kerja sama Pemerintah Provinsi DKI dengan Kedutaan Besar Kolombia.
Dalam sambutannya, Anies mengaku merasakan suasana berbeda saat memasuki TIM setelah melihat hasil karya dari muralis asal Kolombia, Ledania.
Baca Juga
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Perayaan 56 Tahun Taman Ismail Marzuki Bakal Tampilkan Fashion Show sampai Pidato Budaya Garin Nugroho
Taman Ismail Marzuki Festival 2024 Siap Digelar, Jadi Refleksi Karya dan Budaya Seni Indonesia
Pidato Kebudayaan TIM, Garin Nugroho Bakal Usung Tema 'Etika, Seni, dan Demokrasi'
"Kita harus menjadikan kesempatan ini untuk meneruskan niat kita, untuk menghadirkan kota Jakarta sebagai ruang seni budaya. Jakarta harus dipandang sebagai kanvas, mengundang seniman hadir, munculkan seniman di kota ini," kata Anies di TIM, Senin, (10/9/2018).
Advertisement
Anies berharap kesenian mural bisa hadir lebih banyak lagi agar dinikmati seluruh masyarakat. Seperti halnya mural karya warga dalam menyambut Asian Games 2018 atau HUT ke-73 RI.
"Saya datang di penutupan 17-an di Jati Padang, penuh mural, dan itu dibuat oleh warga, hasilnya luar biasa," ujar Anies.
Dengan adanya kerjasama dengan Kedubes Kolombia, Anies berharap bisa dimanfaatkan para seniman mural Jakarta untuk bisa bertukar ilmu.
"Izinkan muralis Indonesia saling belajar, saya rasa bisa bertukar pikiran. Jadi diresmikan bukan hanya untuk selfie, tapi dipakai juga untuk inspirasi," tutur Anies.
Â
Bukan yang Terakhir
Anies menyebut kerja sama seni hari ini bukan yang terakhir, melainkan pembukaan dari kerja sama lain.
"Ini kerja awal mural dari Bu Ledania menjadi pembuka, kita akan kerja sama lebih banyak lagi. Dan tadi saya mengundang kepada Ibu Ledania untuk bisa bertemu berinteraksi dengan para pelukis mural di Indonesia. Dan pekukis mural Indonesia tidak kalah, hebat-hebat dan baik-baik karena itu pertukaran pikiran pertukaran gagasan antar mereka jadi penting," ujarnya.
Sementara itu, Ledania menyatakan pembuatan mural di TIM itu memakan waktu lima hari saja. "Five days working, six or seven hours in day. I have one assisntant from Jakarta," katanya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement