Sukses

Bersihkan Kali Asem di Cipete, Petugas Temukan 2 Mortir

Petugas Dinas Lingkungan Hidup UPK Badan Air DKI Jakarta menemukan dua mortir di sekitaran Kali Asem, Senin (10/9/2018).

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Dinas Lingkungan Hidup UPK Badan Air DKI Jakarta menemukan dua mortir di sekitaran Kali Asem, Senin (10/9/2018). Mortir ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan, benda itu ditemukan oleh petugas Badan Air DKI Jakarta yang sedang mengeruk lumpur Kali Asem. Tepatnya yang berada di sekitar Jalan Damai Raya RT 12/02, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

"Pada saat membersihkan menggunakan alat berat ternyata di dalam lumpur ditemukan dua amunisi jenis mortir," kata Stefanus saat dikonfirmasi, Jakarta, Senin (10/9/2018)

Mereka pun langsung melaporkan penemuan itu ke polisi. Kini penemuan amunisi itu ditangani Polsek Metro Kebayoran Baru, Jakarta selatan.

Dua mortir tersebut juga langsung dibawa ke Mako Brimob. Barang bukti itu akan diteliti oleh Tim Gegana Unit Penjinak Bahan Peledak, Polda Metro Jaya. 

2 dari 2 halaman

Penemuan Serupa

Mortir juga pernah ditemukan di salah satu rumah di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu, 14 April 2018.

Seorang pekerja bangunan di rumah yang terletak di Kompleks Batara Indah I, Blok M Nomor 10, Jalan Dr Wahidin, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak itu menemukannya ketika bebersih. Tak ingin terjadi sesuatu, dia segera memberitahu ke pemilik rumah.

"Pada saat tukang bernama Nono membersikan rumah, menemukan satu buah bom jenis mortir aktif di bawah meja kompor dengan posisi berdiri," ujar Kapolresta Pontianak, AKBP Wawan Kristyanto.

Warga di kawasan Dusun IV, Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara, juga pernah mendadak heboh karena penemuan sebuah mortir berkarat dalam parit.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Hartono mengatakan, mortir pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Jamal. Saat itu, pria berusia 40 tahun tersebut sedang menggali pondasi parit.

"Awalnya yang bersangkutan tidak tahu kalau itu mortir. Karena curiga, dia memberitahukannya kepada Bhabinkamtibmas Desa Bandar Khalipah," kata Hartono, Rabu, 21 Maret 2018. ‎

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: