Sukses

Beri Kuliah Umum di Korsel, Jokowi Cerita Aksi Akrobat Opening Asian Games

Cerita Jokowi mendpaat sambutan meriah.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menutup lawatannya ke Korea Selatan dengan memberikan kuliah umum di Hankuk University of Foreign Studies (HUFS), Seoul, pada Selasa (11/9/2018).

Di depan mahasiswa kampus tersebut, Jokowi mengaku tersanjung bisa menjadi salah satu pembicara. Menurut Jokowi, kuliah umum di kampus ini pernah diisi oleh para pemimpin dunia. Misalnya saja, Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev, dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Namun, kata Jokowi, para pemimpin dunia itu belum pernah melakukan aksi akrobatik seperti yang dilakukannya pada pembukaan Asian Games XVIII di Jakarta, 18 Agustus 2018 lalu.

"Dari mereka, tidak ada yang pernah meloncat di atas mobil dengan mengendarai sepeda motor," kata Jokowi seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (11/9/2018).

Ucapan Jokowi itu pun yang disambut gemuruh tepuk tangan para mahasiswa yang hadir. Kemudian Jokowi melanjutkan kisahnya, mengenai aksi akrobatiknya. Menurutnya, aksi yang dilakukannya itu sudah dipersiapkan sejak satu setengah tahun lalu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, ia diberi tawaran tiga opsi oleh organizing committee Asian Games 2018. Pertama, biasa-biasa. Kedua, agak ekstrem, dan yang ketiga, ekstrem.

"Saya memilih yang ketiga, yang ekstrem yaitu naik sepeda motor," ucap Jokowi yang disambut tepuk tangan ratusan mahasiswa.

 

2 dari 2 halaman

Terima Jaket

Usai memberikan kuliah umum, Jokowi menerima jaket perguruan tinggi itu. Kemudian, Jokowi didaulat untuk berfoto bersama para mahasiswa.

Ikut mendampingin Jokowi saat memberikan kuliah umum itu yaitu Menkopolhukam Wiranto, Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar Indonesia untuk Korsel Umar Hadi.

Jokowi beserta rombongan meninggalkan Hangkuk University menuju pangkalan udara Seoul Air Base menggunakan pesawat kepresidenan 1 pada pukul 12.30 waktu setempat untuk melanjutkan kunjungan kenegaraannya ke Vietname guna menghadiri World Economic Forum (WEF). 

Saksikan video pilihan di bawah iniÂ