DPRD DKI Tunggu Surat dari PKS dan Gerindra soal Pengganti Sandiaga

Sandiaga Uno Mengundurkan Diri di Hadapan DPRD DKI Jakarta — Sandiaga Uno membacakan pidato pengunduran diri saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8). ).(merdeka/ Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Provinsi DKI Jakarta masih menunggu surat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra soal pengganti Sandiaga Uno sebagai Wagub.

Pasalnya, hingga kini, DPRD belum menerima surat dari pengganti Wagub dari dua partai pengusung Anies-Sandiaga di Pilgub DKI itu.

"Surat itu pun sampai hari ini saya belum menerima, belum tahu sampai sejauh mana," ujar Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (12/9/2018).

Prasetyo pun tidak mengetahui secara persis siapa nama yang bakal menggisi posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Kendati begitu, Politikus PDIP itu memastikan apabila surat pengganti dari PKS dan Gerindra telah diterima maka secepatnya akan dilakukan sidang paripurna.

"Yang penting setelah surat di tangan saya saya pasti laksanakan Bamus saya laksanakan ke paripurna," kata dia.

2 dari 2 halaman

Resmi Mundur

Sebelumnya, sejumlah politisi disebut-sebut sebagai pengganti Sandiaga Uno. Mereka Politikus Partai Gerindra Muhamad Taufik, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Sandiaga Uno telah resmi megundurkan diri dari jabatannya sebagai Wagub DKI lantaran memutuskan untuk maju sebagau cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Surat pengunduran diri dibacakan Sandiaga di hadapan DPRD DKI.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lakukan safari politik, Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah tokoh dan beri kuliah umum pada kaum milenial.