Sukses

Top 3 News: Apa Penyebab Bentrok Mencekam FBR dan PP di Tangerang?

Top 3 news, menghindari bentrokan kembali pecah antara FBR dan PP, polisi berusaha menjalin komunikasi antar kedua ormas yang bertikai.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news, bentrok antar dua ormas besar di Ibu Kota kembali terjadi. Pemicu bentrokan antara Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) itu berawal dari Tangerang. 

Untuk menghindari bentrokan kembali pecah, polisi berusaha menjalin komunikasi antar kedua ormas yang bertikai. Untuk mengetahui apa penyebab bentrokan tersebut.

Sementara di Bogor, lantaran cemburu, seorang pria memotong alat kelamin kekasihnya. Tak cukup sampai di situ, dia juga memukulkan balok ke kepala korban hingga tewas.

Kabar lainnya yang juga menyita perhatiandi Liputan6.com, rencana pencopotan prasasti peresmian bandara Lombok yang ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menuai perdebatan.

Meski dia mempersilakan pencopotan tersebut dilakukan, namun SBY yakin Jokowi akan menghormati karya dan capaian para pendahulunya. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 12 September 2018:

2 dari 4 halaman

1. Bentrok Mencekam FBR dan PP di Jakarta Selatan Berawal dari Tangerang

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pemicu bentrokan itu bermula dari wilayah Tangerang dan meluas hingga ke Jakarta.

"Memang kejadian awalnya di sana (Tangerang). Makanya kita masih mendalami penyebab bentrokan," katanya saat dihubungi, Rabu (12/9/2018).

Indra mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan FBR dan PP guna mengetahui penyebab bentrokan.

Selain di Gandaria City, bentrok juga terjadi di kawasan Cipulir dan Kreo, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, serta wilayah Pamulang.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Diduga Cemburu, Pria di Bogor Potong Alat Kelamin Kekasihnya

Dibakar api cemburu, seorang pria di Bogor, Jawa Barat, nekat memotong penis kekasihnya. Sebelum memotong alat kelamin, pelaku memukul kepala korban dengan balok hingga tewas.

Perbuatan S (40) dilakukan di rumah korban NA (56) di Kampung Dayeuh, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin 10 September.

Menurut keterangan pelaku kepada polisi, NA secara terang-terangan menjalin hubungan asmara dengan pria lain, bahkan kerap mengajak selingkuhannya datang ke rumah.

Perselingkuhan pasangan sesama jenis tersebut membuat pelaku yang tinggal satu rumah dengan korban marah.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. SBY: Silakan Prasasti Bandara Lombok Dicopot, Saya Tak Punya Hak Lagi

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta perdebatan pencopotan prasasti peresmian bandara Lombok dihentikan. SBY menandatangani prasasti itu pada 2011 sebagai tanda peresmian.

SBY menyakini Jokowi akan menghormati karya dan capaian para pendahulunya, sejak Bung Karno hingga saat ini.

Namun, SBY mempersilakan apabila pencopotan prasasti bandara Lombok merupakan keinginan Jokowi dan atas saran Gubernur NTB Zainul Majdi, serta keinginan masyarakat Lombok.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:Â