Liputan6.com, Jakarta - Lembaga kemanusiaann dari PBNU mendatangi tenda darurat korban gempa Lombok NTB, Kamis 13 September 2018. Mereka pun mengajak ratusan anak korban gempa untuk bersama-sama melantunkan salawat badar.
Para pengurus yang hadir adalah Ketua Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (NU Care-LAZISNU) Achmad Sudrajat, Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) M Ali Yusuf, dan Wakil Sekjen PBNU Imam Pituduh.
"Kita ajak bersalawat dengan ceria, ini penting untuk membangkitkan semangat, dan benar, mereka mengikutinya dengan ceria. Wajahnya tanpa beban. Dengan begitu mereka jadi terhibur, sedikit demi sedikit hilangkan traumanya," ujar Achmad Sudrajat dalam keterangannya, Jumat (14/9/2018).
Advertisement
Di titik lain NU telah menghadirkan Haddad Alwi, sang pelantun lagu Umi yang sangat tersohor itu. Kehadiran Haddad diharapkan dapat menghibur korban gempa Lombok.
"Nantinya para korban akan diajak bersalawat oleh Haddad Alwi, tentunya ini menjadi penting dan mereka butuh dihibur. Dan ini hiburan religi sebagai pengisi psikososial," ujar pria yang akrab disapa Kang Ajat ini.
Sementara itu, seorang guru di Madrasah Darurat bernama Umi Salamah mengatakan, sudah hampir sebulan anak-anak korban gempa Lombok tidak bersekolah. Mereka tadinya akan dipaksa bersekolah di tengah sawah. Namun rencana itu diurungkan lantaran minim sarana.
"Kasihan juga kepanasan, enggak ada tendanya. Akhirnya enggak jadi sekolah di tengah sawah," kata dia dengan mata berkaca-kaca
"Alhamdulillah ada bantuan dari NU, dibangunkan sekolah darurat, akhirnya anak-anak bisa sekolah lagi dan saya bisa mengajar lagi. Terima kasih yang tak terhingga, semoga amal bapak ibu dibalas Allah dan dilipatgandakan," tutup Umi Salamah.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Salurkan Bantuan
NU Peduli Lombok telah menyalurkan bantuannya berupa pembangunan sekolah darurat, masjid darurat, air bersih, MCK, hunian sementara, pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial, family kit, hygiene kit, school kit, dan kebutuhan pokok lainnya.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia (LPBI) NU, M Ali Yusuf berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para korban gempa Lombok. Dengan bantuan ini, masyarakat korban gempa Lombok dapat terus menjalankan aktivitasnya.
"Anak-anak tetap bisa sekolah, guru tetap bisa mengajar, jadi tetap bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Ali Yusuf.
Advertisement