Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini atau Risma terpilih secara aklamasi menjadi Presiden Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik atau United Cities and Local Goverment (UCLG) Asia Pasific (Aspac) periode 2018-2020.
Pemilihan presiden baru itu sekaligus mengakhiri forum resmi kongres UCLG Aspac ke 7 yang digelar di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Jumat (14/9/2018).
Sekretaris Jenderal UCLG Aspac Bernadia Irawati Tjandradewi mengatakan, Wali Kota Risma terpilih secara aklamasi dan bahkan tidak ada voting dalam pemilihan ini.
Advertisement
Bernadia mengatakan, proses pemilihan berlangsung sangat cepat karena di Asia Pasifik itu selalu harmoni dan UCLG Aspac juga selalu menghindari voting.
"Alasan utamanya mereka memilih Bu Risma karena memang beliau sudah terkenal bukan hanya di tingkat nasional, tapi juga di tingkat internasional," kata Bernadia seusai pemilihan.
Selain itu, kepemimpinan Wali Kota Risma dalam merubah Surabaya juga sangat diakui oleh dunia, terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diraih oleh Surabaya selama dipimpin Wali Kota Risma.
"Banyak yang sudah tahu kinerja Bu Risma ini sangat luar biasa, dari dulu Surabaya yang kotor dan panas, kini berubah menjadi bersih dan dingin," ujarnya.
Karena itu, banyak daerah dari berbagai negara berharap dengan terpilihnya Wali Kota Risma ini bisa membawa perubahan dan bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di berbagai negara.
Â
Ingin Membantu
Sementara itu, Wali Kota Risma mengatakan heran bisa terpilih menjadi Presiden UCLG Aspac periode 2018-2020. Sebab, ia mengaku tidak pernah kampanye dan tidak pernah meminta jabatan tersebut.
"Saya juga nggak tahu prosesnya, ya sudah kalau saya diminta, saya juga ingin membantu mereka lah," kata Risma usai diresmikan menjadi Presiden UCLG Aspac.
Menurut Risma, di sisa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya, ia ingin berbagi dengan daerah atau kota-kota di berbagai negara di dunia. Bahkan, ia mengaku ingin memikirkan daerah itu, karena yang paling dikhawatirkan saat ini adalah dampak dari global warming.
"Insyallah saya akan bantu menyelesaikan berbagai masalah-masalah itu," tegasnya.
Risma mengatakan, sebenarnya sudah lama bergabung di UCLG Aspac. Bahkan, sudah sering pergi ke berbagai negara anggota, baik untuk menjadi pembicara maupun mengikuti berbagai pertemuan.
"Jadi, saya ketemu mereka sudah berkali-kali," ujarnya.
Setelah menjabat sebagai Presiden UCLG Aspac, Risma mengaku akan langsung tancap gas menyelesaikan masalah-masalah yang diprioritaskan. Sebab, jabatannya hanya dua tahun, dan itu terbilang pendek.
Adapun beberapa progran yang akan menjadi prioritas Risma adalah terkait masalah anak-anak dan pendidikannya.
"Selain itu juga ada kemiskinan, good government, serta global warming," jelasnya.
Ia juga memastikan, berbagai pengalaman yang telah dilakukan di Kota Surabaya akan coba diterapkan untuk membantu berbagai daerah atau kota anggota UCLG Aspac.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement