Sukses

Tiba di Jakarta, Ma'ruf Amin ke RS Pondok Indah Jenguk Sahabat

Mashudi menjelaskan, kunjungan KH Ma'ruf Amin ke RSPI tak terkait urusan politik. Melainkan urusan silaturahmi antar sahabat lama.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden KH Ma'ruf Amin menjenguk Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Rahman Jakarta, KH Syukron Ma'mun yang sedang dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Jakarta, Jumat (14/9/2018) malam. Ma'ruf menjenguk sahabatnya itu usai pulang dari luar kota.

"Saat mendarat di Cengkareng, seusai kunjungan dari Jambi, Abah mendengar kabar bahwa Kiai Syukron sedang dirawat. Abah langsung meminta supir pribadinya untuk singgah ke RSPI sebelum pulang ke Koja," kata Koordinator Asisten Rais Aam PBNU, Mashudi Abdurrahman, lewat keterangan tertulis.

Cak Uday, sapaan akrab Mashudi menjelaskan, kunjungan KH Ma'ruf Amin ke RSPI tak terkait urusan politik. Melainkan urusan silaturahmi antar sahabat lama.

"Beliau menjenguk secara pribadi. Hanya bersama keluarga, tidak didampingi asisten dan ajudan," katanya.

Di kesempatan sama, putra Kiai Syukron, Muhammad Faiz Syukron Ma'mun, mengatakan ayahnya dan KH Ma'aruf Amin berbincang akrab. Keduanya saling berbagi kenangan lama.

"Mereka langsung berbincang akrab, karena kebetulan, Kiai Syukron juga sudah sehat, dalam masa pemulihan. Kunjungan sahabat lama saja, bahkan sempat bernostalgia dengan berbahtsulmasail persoalan keummatan dilihat dari kacamata fiqih beliau berdua," tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

Aktivis NU

Gus Faiz sapaan akrab Muhammad Faiz Syukron Ma'mun mengungkap, kedua kiai senior itu berbincang seputar kitab kuning khas NU. Mereka juga berbicara fiqih dan saling melontarkan candaan antar sahabat.

"Perbincangan keduanya diakhiri dengan saling mendoakan agar Allah SWT memberikan yang terbaik kepada Kiai Syukron dan Kiai Ma'ruf juga ummat ini," papar Gus Faiz.

Sementara, Komandan Banser Jakarta Timur, yang juga santri dari Kiai Syukron, Muhammad Ibond Firdaus mengungkapkan, persahabatan KH Ma'aruf dengan Kiai Syukron terjalin cukup lama.

Keduanya merupakan aktivis NU sejak era kepemimpinan Al Maghfurlah, KH Idham Chalid, Ketua PBNU yang mendapat gelar pahlawan nasional.

"Kiai Syukron itu muridnya Kiai Idham Chalid, Kiai Ma'ruf juga. Mereka aktif di NU Jakarta dan dakwah islamiyah serta pendidikan sejak 1968. Sebagai sahabat, wajar kalau Kiai Ma'ruf menjenguk Kiai Syukron," ujarnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: