Sukses

PDAM TB Kota Tangerang Bangun Penampungan Air Berkapasitas 1.500 Liter Perdetik 

Dirut PDAM TB Kota Tangerang Sumarya mengatakan, intake memiliki Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) permukaan sampai 1.000 liter perdetik.

Liputan6.com, Tangerang - PDAM Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang membangun intake atau penampungan air baku, untuk penyaluran air bersih di zona dua yang meliputi empat kecamatan.

Proyek hibah Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane itu memiliki nilai investasi Rp 14.4 miliar. Jika sudah beroperasi, intake yang bisa menyalurkan debit air hingga 1.500 liter perdetik itu,akan disalurkan ke Kecamatan Priuk, Jatiuwung, Cibodas, dan Karawaci.

Dirut PDAM TB Kota Tangerang Sumarya mengatakan, intake memiliki Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) permukaan sampai 1.000 liter perdetik. Intakenya bisa mencapai debit 1.500 liter per detik.

"Yang jelas dari 1.000 liter perdetik itu, peruntukan intake ini kita suplai ke zona dua di Kota Tangerang. Terdiri dari Karawaci, Priuk, Jatiuwung, dan Cibodas," katanya, Senin (17/9/2018).

Sumarya juga menuturkan, pembangunan instalansi ini memakan waktu hingga 5 sampai 6 bulan ke depan. Itu sudah meliputi sistem perpompaan, perpipaan, genset dan persediaan air bakunya.

Sementara, Instalasi Pengelolaan Air (IPA)-nya, memiliki debit hingga 1500 liter per detik, dan berada di Jalan Raya Sitanala, bekas kuburan Kebaton.

"Mungkin tahun depan dibangun pipanya, lalu jaringannya, dan mulai bisa disalurkan air bersihnya ke zona dua," kata Sumarya.

2 dari 2 halaman

Manfaatkan Air Sungai

Sementara, Kepala Humas PDAM TB Ichsan Sodikin menambahkan, kualitas dan kuantitas air tanah di Kota Tangerang sudah sangat berkurang. Hal ini menjadi momentum agar masyarakat beralih ke pemanfaatan air baku sungai sebagai ketersediaan air bersih.

"Jadi, masyarakat tidak mengandalkan ketersediaan air tanah lagi, melainkan beralih ke air baku sungai," ujar Ichsan.

Sampai saat ini saja, sudah ada 43 ribu rumah atau pelanggan Kota Tangerang yang memaanfaatkan air baku tersebut. Tahun ini, ditargetkan bertambah sebanyak 17 ribu rumah atau pelanggan baru.

Setelah pembangunan intake selesai, maka pihaknya akan langsung melakukan pemasangan pipa-pipa untuk instalasi penyaluran air bersih ke zona dua. Waktu yang dibutuhkan untuk itu bisa setahun. 

Saksikan video pilihan di bawah ini: