Liputan6.com, Samarinda - Para pelajar SD Negeri 6 Samarinda didampingi orangtuanya, Jumat siang, mendatangi Kantor Gubernur Kalimantan Timur di jalan Gajahmada. Mereka menuntut Pemerintah Provinsi Kaltim segera turun tangan untuk menyelesaikan sengketa di SD Negeri 6.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (22/9/2018), sengketa ini sudah berlangsung selama beberapa bulan hingga mengganggu aktifitas belajar mengajar.
Baca Juga
Aksi ini buntut rencana perpindahan lokasi belajar dari SD Negeri 6 ke SD Negeri 7 dengan dalih bangunan SD Negeri 6 akan digunakan oleh siswa SMA Negeri 6.
Advertisement
Namun, rencana ini ditentang karena sebagian fasilitas sekolah merupakan sumbangan orang tua murid. (Rio Audhitama Sihombing)