Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengingatkan, generasi milenial harus cerdas di tahun politik. Ia berharap, kelompok ini tidak mengembangkan kebencian karena perbedaan suku, agama dan ras.
"Sebab hal tersebut tidak tepat di Indonesia yang memang berdiri di atas keberagaman," katanya saat menjadi narasumber Kuliah Umum Kewirausahaan dan Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/9/2018).
Baca Juga
Seperti dilansir Antara, Zulkifli berpendapat generasi milenial punya pengaruh yang besar. Jaringannya sangat luas, kata dia, ditambah keakraban mereka dengan teknologi modern terutama media sosial.
Advertisement
Di samping itu, Zulkifli menilai generasi muda adalah agen perubahan bangsa, khususnya mahasiswa. Sejarah perjuangan bangsa menunjukan tak ada perubahan penting bangsa ini tanpa peran mahasiswa mulai tahun 1908, 1945, 1965 dan 1998.
"Semua perubahan penting tersebut ada peran mahasiswa," kata Zulkifli.
Oleh karena itu, lanjut Ketua Umum PAN ini, peran dan kiprah generasi muda Indonesia milenial dan mahasiswa ditunggu di tahun 2019. Generasi muda mahasiswa dan milenial juga diharap membantu memberikan pencerahan kepada masyarakat luas tentang demokrasi.
Â
Dua Kader Terbaik
Menurut Zulkifli, di Pilpres nanti akan ada dua kader terbaik Indonesia yang bertarung. Meski demikian, mereka teman dekat.
"Jadi para pendukung masing-masing capres jangan berkelahi dan berkonflik sebab dua tokoh itu adalah milik bangsa, milik rakyat semuanya. Kita boleh beda tapi kita tetap bersaudara," katanya mengingatkan.
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement