Liputan6.com, Jakarta - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, tujuh pelaku pengeroyokan Jakmania atas nama Haringga Sirilla diringkus usai penyidik mengamati sejumlah video yang beredar luas.
"Berdasarkan hasil interogasi dan pemeriksaan, Satreskrim melakukan pengembangan dan mengamankan orang-orang diduga sebagai pelaku lainnya," tutur Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Senin (24/9/2018).
Baca Juga
Identitas ketujuh orang tersebut adalah Goni Abdulrahman (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Satria Muhammad Renaldi (17), Dani Fahmi Alamsyah (16), Budiman (41), dan Dani (20).
Advertisement
Mereka memang merupakan warga Bandung yang turut menyaksikan laga Persib kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pada Minggu, 23 September 2018.
"Barang bukti yang diamankan ada balok kayu dan pecahan piring, botol," jelas dia.
Saat kejadian, korban dikejar oleh sejumlah Bobotoh lantaran diketahui merupakan anggota Jakmania. Tanpa pikir panjang, mereka pun menyulut pengeroyokan hingga berujung pembunuhan sadis.
"Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso, namun kerumunan mengeroyok korban dengan menggunakan balok kayu, piring, botol, dan benda-benda lainnya sehingga korban meninggal dunia," Dedi menandaskan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Anies Minta Tangkap Semua Pengeroyok
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyesalkan pengeroyokan yang menyebabkan kematian salah satu Jakmania bernama Haringga Sirilla. Dia pun meminta polisi mengungkap tuntas kasus tersebut.
"Kita semua berduka atas kejadian pengeroyokan hingga tewas seorang suporter, Haringga, yang kejadiannya kemarin di Bandung. Kita mengharapkan pengusutan lengkap hingga tuntas semua pelaku-pelakunya dan hukum ditegakkan seadil-adilnya," kata Anies Baswedan di kawasan Monas, Senin (24/9/2018).
Dia menyatakan, sudah menghampiri rumah almarhum di kawasan Cengkareng pagi tadi. Menurut keterangan tetangga, Haringga memang seorang Jakmania yang loyal.
"Keluarga sudah kembali ke Indramayu karena jenazah langsung dibawa ke Indramayu dan dimakamkan di sana. Dari cerita mereka, memang keluarga yang sangat sederhana tapi anaknya sangat suka dengan Persija dan ke mana pun Persija bertanding, selalu ikut," ucap Anies Baswedan.
Mantan Mendikbud itu mengatakan, Haringga orang tidak berdosa yang menjadi korban keganasan dari sekelompok fanatik. Dia heran ada orang yang bisa berbuat seganas itu kepada manusia lain.
"Tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi sehingga orang bisa bertindak seganas itu, orang yang tidak berdosa, hanya karena dia membawa tim berbeda, merasakan kekerasan yang brutal. Nanti kita harus tanya pada mereka yang ahli soal ini," ujar Anies Baswedan.
Advertisement