Liputan6.com, Bandung - Rapat paripurna memperingati HUT ke-208 Kota Bandung diwarnai aksi doa bersama untuk almarhum Haringga Sirila, pendukung Persija yang meninggal dikeroyok massa pendukung Persib di area parkir Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu siang, 23 September 2018.
Suasana haru pecah saat Ketua DPRD Kota Bandung, Isa Subagja, menyampaikan pidato dan meminta para eksekutif dan legislatif berdoa bersama.
Isa mengatakan, sejatinya olahraga merupakan alat pemersatu bangsa, bukan menjadi pemupuk kebencian antar sesama rakyat Indonesia.
Advertisement
"Kita bisa melihat bagaimana dengan olahraga ini semua bisa bersatu. Perhelatan Asian Games bersatu dalam satu barisan. Dan mudah-mudahan semua olahraga harus kita dengungkan sebagai alat pemersatu seluruh elemen bangsa," ujar Isa di Gedung DPRD Kota Bandung, yang dilansir dari Antara, Selasa (25/8/2019).
Dengan kejadian yang menimpa Haringga Sirila, Isa berharap Bobotoh dan seluruh suporter bisa lebih dewasa dan menghilangkan rasa benci, meski berbeda seragam dukungan.
Hal senada dikatakan Wali Kota Bandung, Oded M. Danial.
"Atas nama pribadi dan Pemkot Bandung, Mang Oded menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas musibah salah satu suporter Jackmania atas insiden Hari Minggu kemarin. Semoga korban diampuni segala dosanya dan mendapat tempat lebih baik di sisi-Nya," kata Oded.
Usut Tuntas
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mempersilakan kepolisian mengusut tuntas kasus pengeroyokan yang menyebabkan suporter Persija Jakarta, The Jakmania, Haringga Sirila, meninggal dunia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenpora Gatot S Dewa Broto berharap para pelaku diberikan sanksi yang setimpal.
Selain mendukung proses hukum, Kemenpora juga telah berkoordinasi dengan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk memberikan catatan serius kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement