Liputan6.com, Tangerang - Aksi kawanan garong yang mengincar rumah kosong di Perumahan Serpong Terace, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan terbilang nekat. Pasalnya, disaat siang bolong, maling tersebut membobol dan menggasak satu set perhiasan di dalam rumah tersebut.
Raditya Pramana (43) pemilik rumah mengaku, dia sendiri yang memergoki dua orang pelaku pencurian di rumahnya.
"Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB. Saat saya baru pulang sehabis menjemput anak sekolah, sampai di rumah saya lihat pintu terbuka, dan enggak lama dua orang keluar dari rumah dan langsung saya coba dekati," katanya, Selasa (25/9/2018).
Advertisement
Ketika hendak didekati, kedua maling kemudian lari dan coba dikejar Raditya sambil meneriaki keduanya maling. Namun, keduanya naik sepeda motor dan sempat memperlihatkan senjata api di pinggangnya.
"Pas lihat dia bawa pistol saya mundur," kata Raditya.
Hingga akhirnya kedua maling yang beraksi bersama dua orang lain yang menunggu di motor, berhasil kabur.
Dua orang yang masuk ke rumahnya, lanjut Raditya, memiliki ciri-ciri berperawakan tinggi, dengan topi, kaca mata hitam dan berjaket jins.
"Kalau dua lainya yang menunggu di motor saya kurang jelas, yang pasti dua sepeda motor itu menggunakan motor matic," tutur Raditya.
Â
Melapor ke Polisi
Korban kemudian menghubungi polisi, dan melakukan pemeriksaan dari lokasi kejadian. Menurut Raditya, yang hilang adalah perhiasan istri dan anak perempuannya yang tersimpan di dalam lemari kamar.
Saat dilihat ke dalam kamar, semua ruangan berantakan. Pintu pun dicongkel untuk akses masuk.
Tak hanya dia korbannya, menurutnya, aksi pencurian dan perampokan di perumahan tersebut sudah berkali-kali terjadi.
"Untuk di blok B ini baru saya sepertinya, kalau di Blok D dan E, A juga pernah," akunya.
Sementara, Joni petugas keamanan setempat mengaku, sempat melihat dua kendaraan yang ditumpangi empat orang pelaku pencurian rumah kosong tersebut.
"Kalau saya enggak sampai kekejar, masih jauh sudah langsung hilang," katanya.
Lalu, polisi yang datang ke tempat kejadian langsung olah TKP sembari mencari bukti. Polisi pun meminta keterangan korban sebagai keterangan pendukung.Â
Advertisement