Sukses

Mengenalkan Keindahan Danau Toba ke Dunia Lewat Google Street View

Keindahan panorama Danau Toba, Sumatera Utara kini dapat dinikmati masyarakat dunia dengan mudah.

Liputan6.com, Simalungun - Keindahan panorama Danau Toba, Sumatera Utara kini dapat dinikmati masyarakat dunia dengan mudah. Tanpa datang ke lokasi, mereka dapat melihat langsung keindahan danau vulkanik terbesar di dunia itu melalui layanan Google Street View yang dapat diakses dari ponsel pintar, tablet, maupun komputer.

Google menggunakan perangkat bernama Trekker untuk menghasilkan suasana seolah-olah sedang berada di lokasi. Teknologi armada baru Street View dilengkapi dengan 15 lensa kamera yang mengarah ke segala penjuru sehingga dapat menampilkan gambar 360 derajat.

Trekker bisa diaplikasikan menggunakan tas ransel, sepeda motor, maupun mobil. Khusus di Danau Toba, trekker dibawa menjelajah menggunakan perahu kayu atau perahu tradisional yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat maupun wisatawan.

Head of Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana mengatakan, Google Street View Danau Toba ini merupakan kerja sama antara Google dengan Kementerian Pariwisata dalam rangka mempromosikan destinasi wisata Indonesia ke dunia.

Program tersebut menargetkan jumlah wisatawan yang banyak dari berbagai penjuru dunia. Apalagi Kementerian Pariwisata memiliki target 20 juta wisatawan datang ke seluruh Indonesia hingga 2019. Satu juta di antaranya ditargetkan berkunjung di Danau Toba.

"Dengan teknologi Google ini jauh akan lebih gampang supaya orang di luar negeri bisa melihat betapa indahnya Indonesia lewat gambar virtual," ujar Jason saat peluncuran Google Street View Danau Toba di Hotel Niagara, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (25/9/2018).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Teknologi Khusus

Pengambilan gambar di Danau Toba sendiri memakan waktu selama delapan hari sejak 30 Juli 2018. Selanjutnya, gambar yang terekam dari 15 kamera trekker tadi akan dijahit menggunakan teknologi khusus selama sebulan hingga dapat menghasilkan pemandangan virtual dengan tampilan 360 derajat.

Pengguna Google Street View dapat merasakan sensasi berkeliling tepian Danau Toba dan Pulau Samosir menggunakan perahu tradisional. Dengan begitu, wisatawan dapat memiliki gambaran tentang Danau Toba sebelum benar-benar datang dan menikmati sejuknya udara danau vulkanik tersebut.

Bukan itu saja, Google Street View juga memberikan gambaran kepada investor di seluruh dunia yang ingin mengembangkan bisnisnya di Danau Toba. "Jadi siapa saja yang dari luar negeri dia mau holiday bisa lihat dulu, sebenarnya Danau Toba seperti apa sih," katanya.

Sementara, Public Policy Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Rahardjo menyatakan, pihaknya akan membuat program serupa di destinasi wisata lain yang ada di Indonesia. Hanya saja, Ryan belum bisa mengungkapkan di mana target Street View Special Collect selanjutnya.

"Mudah-mudahan kami ke depannya dapat meneruskan. Nanti ke mana, tunggu informasinya, tunggu gebrakannya dari Google," ucap Ryan.

 

3 dari 3 halaman

Apresiasi Pemerintah

Pemerintah menyambut baik Street View Special Collect di Danau Toba. Menteri Pariwisata Arief Yahya melalui perwakilannya mengapresiasi inisiasi Google yang terus menjadikan destinasi wisata Indonesia mudah diakses secara virtual.

"Kami berharap supaya ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba yang telah ditetapkan sebagai satu dari 10 destinasi prioritas Indonesia," ucap Arief.

Danau Toba memiliki beberapa titik menarik yang patut dikunjungi oleh wisatawan. Setidaknya, Google Street View menampilkan panorama indah pada tujuh lokasi menarik di Danau Toba, antara lain Air Terjun Situmurun, Pulau Samosir, Batu Gantung, kota kecil Parapat, Lamhot Tua, dan Pantai Pasir Putih.