Sukses

Kemlu Belum Berencana Evakuasi WNI dari Suriah

Juru bicara Kementrian Luar Negeri, Michael Tene mengatakan saat ini pemerintah Indonesia melalui kedutaan di Suriah melakukan langkah-langkah antisipasi darurat. Namun belum ada kepastian akan mengevakuasi WNI yang berada di sana.

Liputan6.com, Jakarta: Juru bicara Kementrian Luar Negeri, Michael Tene mengatakan saat ini pemerintah Indonesia melalui kedutaan di Suriah melakukan langkah-langkah antisipasi darurat. Namun belum ada kepastian akan mengevakuasi WNI yang berada di sana.

"Kami melalui kantor kedutaan di sana belum ada informasi yang jelas kapan rencana akan melakukan penarikan WNI di sana," ujar Tene kepada Liputan6.com, Rabu (30/11). Tene menjelaskan, pihaknya melalui kedutaan Indonesia di Suriah telah melakukan upaya-upaya darurat guna mengantisipasi perlindungan kepada WNI di Suriah.

Berbagai imbauan dan informasi pun menurut Tene sudah dilakukan kepada WNI yang berada di Suriah. "Namun tentunya ada beberapa WNI yang pada saat kedatangan ke sana tidak memberikan informasi. Tapi tentunya kita akan berusaha mencari informasi keberadaan WNI di sana." ujarnya. Namun demikian, Tene tidak dapat menjelaskan langkah-langkah kongkrit dalam upaya perlindungan WNI yang berada di Suriah. "Kita belum dapat menjelaskan detilnya, namun langkah upaya dari Jakarta dan kedutaan di Suriah akan berupaya melakukan langkah-langkah darurat," tandasnya.

Pemerintah Indonesia melalui situs resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia juga telah melakukan imbauan kepada WNI yang berada di Damascus, Suriah sejak 26 April 2011, berikut kutipan himbauan tersebut :

Sehubungan situasi di Suriah yang tidak kondusif, kami menghimbau kepada seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di seluruh Suriah untuk semakin meningkatkan kewaspadaan, menghindari tempat-tempat keramaian dan mengurangi bepergian apabila tidak diperlukan."

Berkaitan dengan hal tersebut, dihimbau juga kepada seluruh WNI apabila menghadapi masalah atau merasa keselamatan dirinya terancam, agar dapat segera menghubungi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus, melalui telepon nomor 011-6119630-31 atau Hotline no. 0954444810."

Selain itu kepada WNI yang belum melaporkan keberadaannya di Suriah harap segera melaporkan kepada KBRI Damaskus di nomor telepon tersebut atau melalui e-mail ke alamat kbridamaskus@kemlu.go.id. Mohon agar himbauan ini dapat ditaati dan disebarluaskan kepada WNI lainnya.
(ARI)