Sukses

BMKG Mutakhirkan Gempa Donggala dari Magnitudo 7,7 Jadi 7,4

Sementara itu, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa yang episentrumnya berada di 78 kilometer dari Palu memiliki magnitudo 7,5.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memutakhirkan gempa yang mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah pada 17.02 WIB. Dari sebelumnya magnitudo 7,7 menjadi magnitudo 7,4.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, informasi awal menyebutkan gempa yang berpusat di Donggala ini berada 0,18 Lintang Selatan dan 119,85 Bujur Timur dengan kedalaman pusat gempa pada 10 Km.

"Makin bertambahnya rekaman sensor gempa yang beberapa menit kemudian, maka parameter gempa kami perbarui. Kami mutakhirkan menjadi kekuatan 7,4 lokasi di Kabupaten Donggala pada koordinat 0,20 Lintang Selatan dan 119,85 Bujur Timur dan kedalaman pusat gempa pada pada 11 km," kata Dwikorita dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (28/9/2018).

Dia mengatakan, gempa tersebut menimbulkan tsunami dengan level Siaga, yaitu tinggi lebih setengah meter hingga maksimum 3 meter. 

"5 menit setelah kejadian gempa kami umumkan peringatan dini," kata Dwikorita.

Sementara itu, Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa yang episentrumnya berada di 78 kilometer dari Palu memiliki magnitudo 7,5.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Donggala