Liputan6.com, Jakarta - TNI AL siap memberangkatkan kapal rumah sakit terapung, KRI dr Soeharso-990, ke wilayah gempa di Donggala, Sulawesi Tengah.
Gempa mengguncang Donggala dan wilayah sekitarnya pada Jumat (28/9/2018) sore. Gempa bahkan terjadi beberapa kali di Donggala dalam satu hari ini, dengan kekuatan terbesar 7,4 Skala Richter. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer pada jarak 2,5 kilometer arah utara Donggala.
"Saya langsung siapkan kapal rumah sakit TNI AL itu. Begitu perintah gerak diluncurkan, kami siap berangkat," kata Kepala Dinas Kesehatan TNI AL Laksamana Pertama drg Nora Lelyana, seperti dilansir Antara, Jumat malam.
Advertisement
KRI dr Soeharso-990 kini dilengkapi beberapa peralatan baru. Di antaranya alat-alat diagnosis yang lebih canggih, kelengkapan di enam kamar bedah, alat bedah gigi, dan lain sebagainya. Pada konfigurasi standar, kapal rumah sakit TNI AL itu memiliki 40 tempat tidur rawat inap.
"Kalau untuk keadaan darurat, 2.000 pasien bisa dirawat di KRI dr Soeharso-990 itu," katanya.
Nora melanjutkan, "kami juga membuka diri bagi kolega dokter dan paramedis yang ingin bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah di sana (Donggala)."
Â
Operasi Kemanusiaan
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebelumnya mengatakan kepada Antara, pihaknya siap menerjunkan personel dari korps zeni dan korps kesehatan, serta yang lain-lain untuk operasi kemanusiaan di Donggala, Sulawesi Tengah.
Presiden Jokowi juga sudah memerintahkan Panglima TNI untuk melaksanakan hal itu sesegera mungkin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Advertisement