Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan bantuan tanggap darurat bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sudah mulai dikirim sejak Sabtu dinihari.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Sabtu (29/9/2018), usai rapat selama dua jam di kantornya, Menkopolhukam Wiranto menyatakan, pemerintah akan berupaya maksimal memberikan bantuan. Termasuk di antaranya menggerakan TNI-Polri dan relawan dari wilayah yang terdekat.
Armada TNI Angkatan Laut juga dikirimkan untuk segera bersandar di pelabuhan di lokasi bencana untuk membawa bantuan. Kini pemerintah terus berkomunikasi terkait tanggap darurat bencana ini, mengingat luasnya wilayah terdampak gempa dan tsunami.
Advertisement
Wiranto juga meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk mengirimkan satu unit halikopter ke Bandara Palu untuk membawa alat navigasi. Guna membantu pesawat-pesawat pembawa bantuan logistik bagi korban gempa dan tsunami.
Sementara itu, Kementerian Sosial siap menyalurkan bantuan 100 ton beras dan bantuan lainnya untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
Menurut Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, dalam keterangan persnya Jumat malam kemarin, bantuan akan langsung disalurkan jika Wali Kota Palu dan Bupati Donggala segera menerbitkan surat keputusan tanggap darurat.
Kementerian Sosial juga sudah berkoordinasi dengan TNI untuk penyaluran bantuan tanggap darurat bagi korban gempa di Donggala dan Palu. (Muhammad Gustirha Yunas)