Liputan6.com, Jakarta - Sesaat setelah mendapat kabar terjadi gempa bumi dan tsunami di Donggala, Kota Palu, dan sekitarnya, Presiden Jokowi rupanya langsung menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola. Namun, tak berhasil.
"Saya menghubungi Gubernur Sulawesi Tengah melalui telepon. Tapi gagal," tulis Jokowi dalam akun Facebooknya, Sabtu (29/9/2018).
Sambungan komunikasi ke Palu dan Donggala saat ini tengah terganggu. Informasi yang Jokowi terima dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), belum utuh.
Advertisement
Meski demikian, Jokowi telah memerintahkan Menkopolhukam untuk mengkoordinasikan jajarannya, BNPB, dan TNI untuk melakukan penanganan darurat atas gempa dan tsumani di Donggala dan Palu. Yaitu melakukan pencarian korban, evakuasi, dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan. "Selekas mungkin," tulis Jokowi.
Sejak semalam, kata dia, mereka sudah menuju lokasi terdampak gempa dan tsunami. "Semoga hari ini kita sudah mendapatkan informasi yang lebih rinci mengenai kondisi di lapangan," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Duka Cita
Jokowi pun mengaku ikut berduka atas jatuhnya korban setelah terjadinya gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah ini. Jokowi meminta agar masyarakat, terutama yang berada di Donggala, Palu, dan sekitarnya tetap tenang dan waspada.
"Kita berdoa kepada Allah SWT, agar musibah ini dapat kita lalui dan dampaknya kita selesaikan bersama," tandas Jokowi.
Â
Advertisement