Sukses

Hancur, Begini Kondisi Polda Sulteng Pascagempa

Salah seorang polisi pun sempat membagikan video terkait kondisi kantornya. Dalam video itu nampak air yang menggenang di sekitar reruntuhan bangunan.

Liputan6.com, Jakarta - Kerusakan parah terjadi di banyak lokasi pasca gempa bumi magnitudo 7,4 di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah. Salah satunya di Markas Polda Sulawesi Tengah.

Jalan di sekitar Mapolda Sulteng tampak hancur. Mobil patroli hingga mobil boks polisi pun tertimbun. Reruntuhan dan sampah memenuhi halaman di samping kantor.

Salah seorang polisi pun sempat membagikan video terkait kondisi kantornya. Dalam video itu nampak air yang menggenang di sekitar reruntuhan bangunan.

Air itu diduga berasal dari tsunami yang menerjang kawasan pantai Talise, Palu. Selain itu, juga nampak atap Kantor Polda Sulteng yang roboh hingga menyentuh tanah.

"Inilah kantor saya yang porak poranda dihantam oleh tsunami yang ada di Pantai Talise. Kantor saya hancur, porak poranda," ujar salah seorang polisi setempat dalam unggahan videonya.

Tsunami dengan ketinggian 1,5 meter menghantam kawasan pantai Talise, Jumat (28/9/2018) pukul 17.32. Tsunami itu terjadi beberapa jam setelah peringatan dini tsunami dicabut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Tsunami mencapai ketinggian sekitar 1,5 meter, terjadi pada pukul 17.32. Namun kemudian setelah beberapa lama, air sudah surut," kata Kepala BMKG Dwi Korita Karmawati.

Reporter: Melissa Octavianti

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: