Liputan6.com, Jakarta - Tsunami yang menghantam Pantai Talise, Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat 28 September 2018 menyisakan kengerian di benak warga yang tengah berada di pantai.
Wakil Komandan Zeni Bangunan, Mayor Edy Harahap menceritakan, saat mengevakuasi puluhan jenazah korban tsunami, dia bertemu dengan seorang anak berusia 8 tahun.
"Ada anak kecil 8 tahun yang masih hidup cerita 'Tinggi komandan, sekitar hampir 6 meter itu.'," cerita Mayor Edy kepada Liputan6.com, Sabtu (29/9/2018).
Advertisement
Edy memaparkan bahwa ombak pertama yang masuk ke tepi pantai telah menyeret sejumlah pedagang di pesisir pantai di Palu. Kemudian, ombak kedua menyusul dengan ketinggian sekitar 5-6 meter.
"Dia (anak berumur 8 tahun itu) bilang, 'Saya sampai tersangkut di atas rumah'," ujar Edy.
Edy menjelaskan bahwa saat itu sedang ada acara pembukaan Pesona Palu Nomoni.
"Jadi banyak anak kecil, anak kecil jadi korban tapi tadi paling banyak perempuan, ada 80 persen perempuan," sebut Edy.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
BMKG Belum Bisa Pastikan Ketinggian Tsunami
Sebelumnya, berdasarkan laporan masyarakat sekitar pelabuhan Palu, tsunami mencapai 1,5 hingga 2 meter. Pihak BMKG pun hingga saat ini belum bisa memastikan ketinggian tsunami.
"Tim sedang melakukan analisis ke sana," ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Hary Tirto Djatmiko saat dihubungi oleh Liputan6.com, Sabtu (29/9/2018).
"Nanti ada tim yang saat ini sedang menuju lokasi, melakukan survei dan memetakan tingkat kerusakannya, dan mengukur tinggi tsunami yang sebenarnya," lanjut Hary.
Belum Bisa Tembus Pantai Talise
Saat ini tim BMKG belum bisa menembus lokasi Pantai Talise akibat jalan yang tertutup longsor. Selain BMKG, ada juga tim LIPI dan peneliti-peneliti lain yang sedang berusaha menembus Palu dan melakukan survei dan kajian bersama.
Survei ini akan dilaksanakan paling cepat malam ini dan berlangsung selama kurang lebih 2 minggu. Setelah itu, baru dapat diketahui ketinggian tsunami yang menghantam Pantai Talise.
Reporter: Melissa Octavianti
Advertisement