Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Palu melalui Bandara Mutiara Sis Aljufri sekitar pukul 13.15 Wita. Setibanya di Bandara, Jokowi langsung menggelar rapat singkat dengan Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
Sekitar 15 menit mendapatkan laporan dari para menterinya, Jokowi kemudian memberikan arahan kepada para anggota TNI dan petugas kesehatan yang bertugas pascagempa.
Baca Juga
"Dalam melakukan evaluasi korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, saya minta saudara-saudara semua bekerja siang malam penyelesaikan yang berkaitan dengan evakuasi," ujar Jokowi di Palu, Sulawesi Tenggara, Minggu (30/9/2018).
Advertisement
Selain itu, Jokowi juga meminta para TNI untuk membantu masyarakat dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa. Hal ini agar kegiatan masyarakat bisa segera kembali normal.
"Dan saya minta saudara-saudara membantu dalam rehabilitasi dan rekonstruksi bersama-sama dengan masyarakat, Polri, agar kita semua bisa segera menyelesaikan persoalan di provinsi Sulawesi Tengah," Jokowi memungkasi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
87 Jenazah Teridentifikasi
Gempa Donggala dan tsunami yang menerjang kawasan Palu Sulawesi Tengah telah menewaskan ratusan orang. Puluhan jenazah tersebut kini telah berhasil diidentifikasi.
"Korban gempa dan tsunami di Kota Palu terus bertambah. RS Bhayangkara Palu saat ini jumlah 261, dan masih terus bertambah. Kemarin sudah diidentifikasi 87 jenazah oleh Tim DVI Polri. Proses identifikasi terus dilaksanakan," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugrohon dalam akun twitternya, yang dikutip Liputan6.com.
Sementara itu, proses evakuasi para korban di Hotel Roa-Roa masih terus berlangsung. Basarnas memperkirakan ada puluhan orang yang tertimbun dalam bangunan tersebut.
"Evakuasi korban tertimbun gempa di Hotel Roa-Roa Kota Palu terus dilakukan Tim SAR Gabungan dikoordinir Basarnas. Diperkiran terdapat 50 orang di bawah reruntuhan bangunan. Alat berat diperlukan untuk evakuasi," tulis Sutopo.
Hotel Roa-Roa yang terletak di Jalan Pattimura itu berlantai delapan. Bangunan itu rata dengan tanah. Hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap.
Advertisement