Sukses

Gerindra: Ratna Sarumpaet Harus Jawab Soal Tuduhan Operasi Plastik

Andre melihat informasi saat ini sangat bertolak belakang seperti yang Ratna sampaikan ke Prabowo.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Prabowo-Sandiaga Andre Rosdiade meminta Ratna Sarumpaet menjelaskan langsung soal kabar penganiayaan dirinya agar tak simpamg siur. Apalagi polisi sudah melakukan investigasi dan ternyata Ratna Sarumpaet operasi plastik.

"Mbak Ratna harus muncul dan langsung tampil agar bisa menjawab tuduhan soal operasi plastik di klinik kecantikan. Supaya tidak muncul kesimpang siuran," kata Andre saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (3/10/2018).

Andre melihat informasi saat ini sangat bertolak belakang seperti yang Ratna sampaikan ke Prabowo. Rilis Polri mengatakan jika dugaan penganiayaan Ratna adalah hoaks. Sedangkan pengakuan Ratna terhadap Prabowo kemarin, adalah hal sebaliknya.

"Apalagi kan pagi ini kita bisa baca di berbagai media sosial maupun di jejaring percakapan WA, bahwa rillis kepolisian yang menyatakan tindakan kekerasan terhadap mbak Ratna tidaklah benar," jelas Andre.

Karenanya, Andre mendorong agar Ratna Sarumpaet bisa menjelaskan kepada publik untuk meluruskan informasi.

"Kami berharap Mbak Ratna untuk muncul dan menjawab langsung secara detail. Karena yang mengetahui informasi yg utuh adalah Mbak Ratna," tandas Andre.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Pastikan Tak Ada Pengeroyokan

Jajaran Polda Jawa Barat memastikan tidak ada tindak pidana penganiayaan dan pengeroyokan terhadap aktivis sosial Ratna Sarumpaet di wilayahnya. Polisi memiliki sejumlah bukti terkait hal itu.

"Tidak ditemukan bukti-bukti kejadian 170 jo 351 (penganiayaan secara bersama-sama) dengan korban RS (Ratna Sarumpaet) di Jabar," ujar Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Umar menuturkan, pihaknya langsung menyelidiki informasi penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet yang sempat viral di media sosial. Polisi langsung mengecek sejumlah rumah sakit di Bandung dan sekitarnya.

Dari total 26 rumah sakit di Bandung dan delapan di Cimahi yang ditelusuri, polisi tidak menemukan adanya pasien bernama Ratna Sarumpaet pernah dirawat di sana.

Berdasarkan pengakuan pihak Ratna, dia dianiaya orang tak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung pada 21 September 2018. Dia kala itu baru pulang bersama rekannya dari Sri Lanka dan Malaysia setelah mengikuti konferensi internasional.

Umar memastikan, pihaknya tidak menemukan jejak keberadaan Ratna Sarumpaet di Bandung pada rentang waktu 20-24 September 2018. Namanya juga tidak terdaftar dalam manifestasi penerbangan di Bandara Husein Sastranegara.

"Kemudian tanggal 20-24 (September) tidak ada kegiatan internasional yang melibatkan orang asing di Bandung. Kemudian CCTV di sepanjang bandara juga tidak pernah ada atau terlihat ibu itu," ucap Umar.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.