KPK: OTT Ambon dan Papua Terkait Pengurangan Bayar Pajak

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Ambon dan Papua.

Operasi penindakan di dua daerah timur Indonesia ini diduga berkaitan dengan pengurangan pembayaran pajak.

"Terkait dengan upaya mengurangi pembayaran pajak," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2018).

Belum diketahui secara pasti siapa yang diamankan tim penindakan lembaga antirasuah. Yang jelas, salah satu yang diamankan merupakan pejabat pajak daerah.

"Iya, pejabat pajak daerah," Febri menambahkan.

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan OTT KPK di Ambon dan Papua.

"Betul ada giat di Ambon dan Papua," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi, Rabu (3/10/2018).

Namun, Agus tak menjelaskan lebih jauh soal giat yang dilakukan timnya di Ambon dan Papua. Agus berjanji KPK akan membeberkannya besok.

"Tunggu konferensi besok siang. Karena ekspose baru besok pagi," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Febri Diansyah menuturkan KPK tidak tertutup kemungkinan memberikan hak dari tersangka bisa menyampaikan secara terbuka kepada penyidik.

KPK
Organisasi
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
Lihat Selengkapnya
KPK
OTT KPK
Sistem Operasi
OTT KPK dilakukan ke para pejabat yang terindikasi melakukan korupsi atau pungutan liar di Indonesia.
Lihat Selengkapnya
OTT KPK