5 Hari Usai Gempa, Listrik di Kota Palu Masih Padam

Salah seorang warga Edy, menyalakan genset dari jam 18.00 WITA hinga pukul 00.00 WITA malam.

Liputan6.com, Palu - Lima hari setelah gempa dan tsunami, aliran listrik di sebagian wilayah di Kota Palu, Sulawesi Tengah, masih padam. Sebagian besar masyakarat mengandalkan genset sebagai sumber listrik.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (4/10/2018), salah seorang warga Edy, menyalakan genset dari jam 18.00 WITA hinga pukul 00.00 WITA malam. Selain untuk lampu penerangan, warga sekitar juga memanfaatkan untuk mengisi baterai telepon genggam.

"2 liter bensin untuk menghidupakn genset ini dan saya harus antre untuk mendapatkan bbm," kata pemilik genset Eddy.

Sementara itu, Menteri BUMN Rini Soemarno berjanji melakukan perbaikan secepat mungkin gardu induk yang rusak karena gempa dan tsunami.

"Ini bukan masalah listrik saja, ini masalah jaringan juga. Oleh karena itu, kita sudah menempatkan 700 orang pekerja yang terus bekerja 24 jam untuk membenahi aliran listrik disini," jelas Menteri BUMN Rini Soemarno. (Rio Audhitama Sihombing)