Fokus, Donggala - Bantuan untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala terus berdatangan. Bantuan diangkut menggunakan Pesawat Hercules, meski harus bertahap akibat keterbatasan Bandara Mutiara Sis Al Jufri.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (4/10/2018), pengiriman dilakukan secara bertahap karena pesawat tidak bisa mengangkut seluruh bantuan yang berjumlah 90 ton. Apalagi kondisi bandara di Palu masih sangat terbatas, dan digunakan banyak pesawat baik pengiriman logistik maupun personel.
Baca Juga
Bantuan sudah dalam bentuk kemasan yang berisi berbagai bahan makanan dan bahan pokok.
Advertisement
Sementara puluhan warga Kabupaten Donggala mengadang truk berisi bantuan bahan makanan yang akan dibawa ke Palu. Warga mengaku belum mendapatkan bantuan sama sekali sejak terjadi gempa bumi Jumat, 28 September lalu.
Meskipun aparat keamanan yang mengawal pengiriman bantuan tersebut sudah berkali-kali mengingatkan bahwa bantuan akan dibawa ke Palu, namun warga tetap tak peduli.
Bantuan itu berasal dari sumbangan sebuah organisasi, dan hendak dikirim untuk para korban gempa bumi dan tsunami di Palu. Pengiriman bantuan tersebut akhirnya batal dilakukan karena hampir seluruh bahan makanan yang dibawa habis diambil warga. (Galuh Garmabrata)