Fokus, Minahasa Selatan - Letusan dua kali Gunung Api Soputan dengan ketinggian abu vulkanik mencapai ribuan meter berdampak bagi warga Desa Tumpaan di Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan. Untuk mencegah adanya gangguan saluran pernapasan, warga harus mengenakan penutup mulut dan hidung saat beraktivitas di luar rumah.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (4/10/2018), dampak meletusnya Gunung Api Soputan, sangat dirasakan warga Kecamatan Tumpaan. Abu vulkanik Gunung Soputan sudah menutupi kendaraan jalan dan kendaraan yang diparkir di jalan trans Sulawesi.
Baca Juga
Agar tidak langsung terpapar abu vulkanik, warga yang berada di desa tersebut sudah memakai masker.
Advertisement
Saat ini Gunung Soputan berada pada status level 3 atau siaga. Warga diimbau agar tidak beraktivitas di seluruh area, di dalam radius 4 kilometer dari puncak gunung dan di dalam area perluasan sektoral ke arah barat-barat daya sejauh 6 kilometer dari puncak gunung yang merupakan daerah bukaan kawah. (Galuh Garmabrata)