Liputan6.com, Jakarta - Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Anto Tri Sugiarti menyatakan, terdapat beberapa alat pendukung nano bubble di Kali Sentiong atau Kali Item, Jakarta Pusat yang hilang.
Dia menyebut hilangnya alat pendukung tersebut usai penyelenggaran Asian Games 2018. Menurut Anto, ketika perhelatan olah raga itu banyak petugas yang berjaga di sekitar wisma atlet.
"Yang hilang itu alat pendukungnya saja, ada spanduk hilang dan komponen-komponen. Jadi di panel listriknya," kata Anto saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (4/10/2018).
Advertisement
Kendati begitu, dia menyebut meskipun bukan hal yang substansial, hilangnya beberapa alat pendukung memperhambat kinerja yang ada.
Awalnya, kata Anto, alat pendukung di Kali Item tersebut terpasang di pinggir jalan tanpa ada pengamanan. Sehingga hal tersebut mempermudah orang tidak bertanggung jawab untuk mengambilnya.
"Jadi kemarin terbuka sekarang kami masukkan semacam kerangkeng gitu, ada semacam pagar di dalam. Biar tidak mudah hilang," jelasnya.
Â
Pasang Plasmo Nano
Sebelumnya, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memasang dua alat plasma nano bubble di Kali Item, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pemasangan alat ini diharapkan mampu menghilangkan aroma bau yang menyengat di kali tersebut selama perhelatan Asian Games 2018.
"Dua fungsi dalam satu alat, bedanya dengan nano bubble ini ada plasma berfungsi menguraikan bakteri bau, mengurai organiknya dan oksigen juga kita masukan," kata Kepala Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, Anto Tri Sugiarto, di Jakarta Pusat, Kamis 2 Juli 2018.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Advertisement