Liputan6.com, Ternate - Warga Kelurahan Takome sangat antusias saat Tim BPBD Kota Ternate membagikan masker. Pembagian masker ini dilakukan menyusul erupsi Gunung Gamalama pada Kamis siang, 4 Oktober kemarin.
Sekitar 15 ribu masker dibagikan kepada masyarakat di Kelurahan Takome, Loto, dan Togafo.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (5/10/2018), Tim BPBD juga telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kota untuk menerjunkan tenaga kesehatan di puskesmas yang tidak jauh dari lokasi jatuhnya abu vulkanik.Â
Advertisement
Khususnya Kelurahan Takome yang paling terkena dampak abu vulkanik.
"Yang terdampak paling banyak itu di Kelurahan Takome. Saya menyampaikan ini sekaligus mengimbau kepada masyarakat agar tidak menerima berita yang keliru," kata Kepala BNPB Kota Ternate Yasim Yusuf.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat menyatakan dampak erupsi tiga gunung yang nyaris terjadi bersamaan, yaitu Soputan di Sulawesi Utara, Gamalama di Maluku Utara, dan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda masih dalam kondisi aman dan tidak membahayakan kawasan permukiman.
"Kita mendapatkan data dari satelit sebaran abu Gunung Gamalama aman, tidak mengganggu pelayaran dan penerbangan. Dan ini tidak ada kaitannya dengan gempa di Sulawesi Tengah," jelas Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Masyarakat yang tinggal di kaki ketiga gunung ini diminta tetap tenang dan tidak panik. Pihak BNPB juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak bersumber dari BPBD Kota Ternate maupun dari BNPB Pusat. (Rio Audhitama Sihombing)Â