Sukses

5 Fakta Sosok Sutopo BNPB Sang Informan Bencana

Di balik sosoknya, Sutopo ternyata menyimpan banyak hal menarik dan juga mengharukan. Apa itu?

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia menjadi negara yang rawan terhadap bencana. Ini menyusul letak geografisnya yang berada di atas kawasan ring of fire atau cincin api.

Tak hanya memiliki gunung berapi yang masih aktif, Indonesia juga mengandung ratusan sesar aktif di perut Ibu Pertiwi. Kondisi ini dapat memicu potensi bencana yang menerjang Indonesia kapan saja.

Di saat bencana melanda, ada sosok yang selalu menjadi andalan masyarakat Indonesia. Ia adalah Sutopo Purwo Nugroho. Kepada Humas Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) ini selalu dinantikan informasinya terkait kondisi terkini dari bencana tersebut.

Dengan detail dan penuh kesabaran, Sutopo menjelaskan segala hal terkait dengan bencana. Mulai dari perkembangan jumlah korban meninggal, kondisi para pengungsi, hingga terkait masalah teknis penanggulangan bencana.

Namun di balik sosoknya, Sutopo ternyata menyimpan banyak hal menarik dan juga mengharukan. Selain harus berjuang melawan kanker stadium 4, ia juga mengaku sangat menggemari sosok artis Raisa.

Berikut ini fakta-fakta tentang sosok sang informasn bencana:

 

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

2 dari 6 halaman

1. Penyampai Pesan Bencana

Dalam perannya sebagai Kepala Humas BNPB, Sutopo adalah orang pertama yang dicari saat ada isu bencana di Indonesia. Tak terkecuali saat Gempa Palu dan Donggala yang terjadi Jumat (28/9/2018) lalu. 

Tidak hanya melalui siaran pers, Sutopo juga sangat aktif menggunakan akun Twitter pribadinya untuk menyebarkan dan memperbaharui informasi faktual terkait bencana. 

Sutopo juga menangkal hoaks yang muncul terkait bencana agar masyarakat tidak tertipu dengan informasi palsu. 

 

3 dari 6 halaman

2. Seorang Penyintas Kanker

Meski berjasa bagi banyak masyarakat, seseorang tetap tidak bisa menghindar dari penyakit. Pertengahan Januari lalu, Sutopo divonis menderita kanker paru-paru stadium 4. Di tengah kesakitannya, Sutopo masih menjalankan tugasnya dalam menyebarkan informasi terkait bencana.

"Bikin rilis tadi sambil nunggu dokter," ujar Sutopo di RSPAD Gatot Soebroto, Senin (21/5/2019).

Ayah dari 2 orang anak ini menyerahkan kesembuhannya di tangan Yang Mahakuasa.

Hingga saat ini, Sutopo masih bertahan dalam kondisi penyakit yang sama. Tetapi ia tetap bersemangat dan menunjukan dedikasinya terhadap pekerjaan yang ia emban. Bahkan setelah selesai menerima infus di rumah sakit, ia langsung kembali menyebarkan informasi tentang Gempa Palu dan Donggala. 

 

4 dari 6 halaman

3. Penulis Jurnal Ilmiah

Latar belakang orangtua yang berprofesi sebagai Guru SD di Boyolali menjadi salah satu landasan cita-cita Sutopo menjadi seorang guru. Setelah menyelesaikan pendidikan S3 di Institut Pertanian Bogor, Sutopo juga menjadi dosen di Pascasarjana UI, IPB, dan Universitas Pertahanan. Sutopo juga sering mengajar di Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI.

Sejak masih menjadi mahasiswa, Sutopo telah memenangkan juara lomba karya tulis inovatif tingkat nasional dua tahun berturut-turut. Ia bahwa menjadi mahasiswa teladan, wisudawan terbaik, dan meraih cum laude di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Karya tulis ilmiah yang ditulis Sutopo tidak hanya masuk ke jurnal ilmiah nasional, tetapi juga internasional. Ada 77 artikelnya yang masuk ke jurnal ilmiah nasional, dan 7 yang masuk ke jurnal ilmiah internasional. Sutopo juga pernah menjadi pembicara dalam pertemuan ilmiah nasional dan internasional, dan bahkan melakukan penelitian dengan dana riset luar negeri.

 

5 dari 6 halaman

4. Penggemar Raisa

Di balik pekerjaannya yang menantang, Sutopo tetaplah pria biasa yang bisa mempunyai kegemaran. Untuk Sutopo, publik figur yang ia gemari adalah Raisa. Sutopo sempat me-mention akun penyanyi 'Serba Salah' ini. 

Warganet merespons tweet tersebut dengan memviralkan tagar #RaisaMeetSutopo. Tagar itu tak lepas dari perhatian Raisa.

Sutopo pun akhirnya meresponi tagar itu dengan kolase foto dirinya dan Raisa. Ia juga menyebut Raisa sebagai sosok yang inspiratif.

Dalam tweet tersebut, Sutopo menyebut empat judul lagu istri Hamish Daud ini, yakni Terjebak Nostalgia, Serba Salah, Jatuh Hati, dan Mantan Terindah. Ia juga kembali me-mention akun Twitter Raisa.

Pertemuan antara Raisa dan Sutopo akhirnya terjadi pada Rabu (3/10/2018). Kala itu, Sutopo yang sedang menggelar jumpa pers terkait penanganan gempa bumi dan tsunami Palu dan Donggala didatangi oleh sesosok perempuan berjilbab.

"Pak Sutopo ada video call dari Raisa," ujar perempuan tersebut.

Sutopo yang kala itu sedang berbincang-bincang dengan wartawan langsung mengambil handphone dan menyapa Raisa. Dalam perjumpaan singkat itu, Sutopo tak hanya menyampaikan rasa kagumnya kepada Raisa tetapi juga berpesan agar Raisa menjaga kesehatannya.

Raisa pun membalas doa yang disampaikan Sutopo. "Bapak juga semangat terus ya," balas Raisa.

"Take care," ‎ucapan Sutopo itu disambut riuh oleh para wartawan yang hadir.

 

6 dari 6 halaman

5. Akhirnya Bertemu Jokowi

Sutopo akhirnya bertemu Presiden Jokowi. Pertemuan berlangsung di Istana Bogor, Jumat (5/10/2018).

"Saya mengagumi karakter pak Presiden sejak dia jadi wali kota, jadi gubernur," kisah Sutopo di Istana Bogor, Jumat (5/10/2018).

Ia mengagumi Jokowi yang selalu berpikir diferensiasi dan tidak mementingkan birokrasi. Ia menilai Jokowi mau langsung terjun bila ada masalah, khususnya di saat bencana.

"Banyak nilai-nilai positif dari beliau," ujarnya.

Setelah pertemuannya, Sutopo mengunggah dua video singkat dirinya dengan Jokowi. Dalam video pertama, Sutopo menyampaikan ungkapan kebahagiaan bertemu dengan presiden dan harapan terkait kondisi kesehatannya. Jokowi melihat ke kamera dengan senyuman hangat.

 Dalam video kedua, tampak Sutopo yang tersenyum hingga terlihat giginya. Jokowi berkata "Semangat Pak Topo."

"Iya," jawab Sutopo.

Momen dirinya yang sedang berjabat tangan dengan sang idola juga tidak luput dari lini masanya. Sutopo menyebut momen itu sebagai momen bahagia dan semoga bisa menjadi penyemangat hidupnya.

 

(Melissa Octavianti)

 

Saksikan video menarik berikut ini: