Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, korban meninggal akibat gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah menjadi 1.763 orang.
"Di Donggala 159 orang, di Palu 1.519 orang, di Sigi 69 orang, di Parigi Moutong 15 orang, dan di Pasangkayu Sulawesi Barat 1 orang," ujar Sutopo di kantornya, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018).
Baca Juga
Sutopo mengatakan, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa kian bertambah karena tim gabungan masih terus melakukan pencarian.
Advertisement
Menurut Sutopo, dari 1.763 korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami, 1.755 jenazah telah dimakamkan.
Â
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Pemakaman
Sebanyak 753 jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Paboya, 35 jenazah di TPU Pantoloan, 35 jenazah di Donggala, delapan jenazah di Biomaru, satu jenazah di Pasangkayu, dan sebanyak 923 di pemakaman keluarga.
"Sudah termasuk warga asing dari Korea Selatan yang dimakamkan di pemakaman keluarga," kata Sutopo.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement