Sukses

Pembukaan MTQ di Sumut Tertunda Karena Jokowi, Ini Penjelasan Menag

Menurut Lukman, MTQ berperan untuk mengembangkan pemahaman dan membumikan Al Quran di tengah masyarakat, terutama bagi umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan Presiden Jokowi memiliki komitmen untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXVII yang dihelat di Sumatera Utara.

"Presiden tetap berkomitmen untuk MTQ," kata Lukman dalam sambutan sebelum MTQ Nasional XXVII dibuka Jokowi di area Gedung Astaka, Medan, Minggu, 7 Oktober 2018. 

Dia mengatakan pembukaan oleh Presiden sempat tertunda karena sang kepala negara harus membuka ajang internasional Asian Para Games 2018 terlebih dahulu. Berdasarkan jadwal awal, pembukaan MTQ dibuka Jokowi pada Sabtu, 6 Oktober 2018. Namun acara tersebut mundur menjadi taggal 7 Oktober.  

Kendati pembukaan MTQ oleh Jokowi tertunda, sejumlah perlombaan tetap berjalan sesuai jadwal, salah satunya lomba kaligrafi Al Quran.

Lukman mengatakan MTQ merupakan ajang yang penting untuk umat Islam. Kehadirannya ikut menjaga Al Quran sesuai dengan konteks kekinian.

MTQ, kata Lukman, juga berperan untuk mengembangkan pemahaman dan membumikan Al Quran di tengah masyarakat, terutama bagi umat Islam.

Ajang tersebut, lanjut dia, memiliki dimensi yang luas sehingga bisa berperan untuk lintas sektor.

"MTQ ini bukan hanya keagamaan tapi juga politik, ekonomi, sosial, peradaban. MTQ ini juga untuk menjaga Al Quran, ayat keilmuan maupun nilai seninya," kata Lukman Hakim seperti dilansir dari Antara. 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini