Liputan6.com, Magetan - Sebuah bus pariwisata menghantam tebing di tikungan tajam menurun tepat 1 kilometer di bawah obyek wisata Telaga Sarangan, Magetan, Jawa Timur.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (8/10/2018), kecelakaan bus ini menewaskan dua orang penumpang dan kernet serta mengakibatkan 13 penumpang luka berat dan ringan.
Petugas Tim SAR gabungan membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk membebaskan jasad kernet bus bernama Nasihudin, warga Surabaya yang terjepit di antara badan bus.
Advertisement
Sementara, jasad Untung, salah satu penumpang bus yang terlempar keluar badan bus baru ditemukan petugas tergeletak di sebuah parit areal kejadian. Keduanya langsung dievakuasi dan dikirim ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Dr. Sayidiman Magetan.
Sedangkan belasan korban yang mengalami luka berat dan ringan dilarikan ke puskesmas terdekat dan rumah sakit umum untuk mendapatkan perawatan medis.
Bus pariwisata ini sedianya hendak pulang ke Surabaya setelah mengantar rombongan berwisata religi di Candi Ceto, Karang Anyar, Jawa Tengah. Namun, sebelum keluar dari Kota Magetan, bus tiba-tiba mengalami kerusakan pada sistem pengereman setelah melintasi obyek wisata Telaga Sarangan, tepat di tikungan tajam menurun di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Magetan.
"Kelihatannya blong dari atas," kata saksi bernama Sutar.
"Tiba-tiba nggak bisa dikendalikan karena blong," ucap penumpang bus Nyoman.
Bangkai bus yang mengalami kerusakan parah di sisi kiri dan depan masih teronggok di lokasi kejadian. Untuk mengevakuasinya, petugas baru menjadwalkan esok hari sambil menunggu peralatan pendukungnya. Polisi masih menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan ini. (Muhamamd Gustirha Yunas)