Liputan6.com, Jakarta - Kasus wajah lebam Ratna Sarumpaet sempat menghebohkan Tanah Air beberapa hari terakhir. Bahkan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan sejumlah politikus sampai turun tangan membela Ratna, yang belakangan diketahui telah berbohong.
Semula Ratna Sarumpaet berbohong dengan menyatakan bahwa luka lebam di wajahnya akibat dianiaya orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat.
Namun, nyatanya tak semua orang percaya begitu saja dengan skenario yang dibuat Ratna. Tompi salah satunya. Sejak awal dokter bedah plastik ini mengaku ada yang janggal dengan wajah lebam Ratna.
Advertisement
Dia sangat hafal dengan kondisi yang dialami Ratna saat itu. Melalui akun Twitternya, @dr_tompi, dia menjelaskan kondisi Ratna. Tapi tak lama kemudian, caci maki memenuhi Twitternya. Meski begitu, semua ia tanggapi dengan santai.
Berikut cerita lengkap Tompi membongkar kebohongan Ratna Sarumpaet, Senin (8/10/2018).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1. Terkejut Melihat Kondisi Ratna
Tompi pertama kali mengetahui kondisi Ratna melalui foto yang diunggah Fadli Zon di akun Twiitter-nya. Foto itu diberi keterangan Ratna Sarumpaet digebukin.
"Intinya ada penganiayaan terhadap bu Ratna," kata Tompi. Pria yang memiliki suara merdu itu langsung merasa prihatin dengan kondisi Ratna. Dia mengutuk keras pelaku kejahatan itu.
Bahkan ia sempat menawarkan bantuan jika benar Ratna dipukuli.
"Gue menawarkan diri untuk membantu pelayanan medik sesuai di bidang gue. Kalau memang mau, gue kerjain secara sukarela, karena gue peduli." kata Tompi.
Â
Advertisement
2. Mulai Curiga
Tak lama, Tompi menemukan foto close up wajah Ratna secara jelas. Dari sinilah Tompi mulai curiga. Dia melihat luka di pinggir kedua mata Ratna yang sejajar.
"Perasaan ada yang enggak bener, deh. Waktu itu memang cuma perasaan aja. Ada yang enggak sinkron," kata Tompi, Rabu, 3 Oktober 2018.
"Kalau nonjok itu enggak simetrikal kanan kiri." kata lanjutnya.
Dia menilai, luka yang dialami Ratna termasuk ringan, sementara ramai disebutkan wanita 70 tahun itu digebukin tiga orang.
"Dianiaya tiga orang, ditarik dari luar taksi. Kayaknya kalau tiga orang menganiaya seorang ibu-ibu tua umur 70 tahun, jatuhnya enggak segini doang sih. (Lukanya) enggak seringan ini. Ini ringan nih buat digebuk tiga orang." kata Tompi.
3. Kecurigaan Terjawab
Akhirnya kecurigaan Tompi terungkap. Dia melihat mention dari pengikut Twitter-nya, yang mengirim foto wajah Ratna disandingkan dengan ruangan dokter. Latar belakang kedua foto itu sama.
Menurut informasi yang beredar, Ratna melakukan operasi di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Gilaaaaa menjadikan bengkak operasian sebagai akibat di keroyok massa!!! Mrk sedang membodohi diri sendiri. Dan kita rakyat tertipu dan terbawa amarah. Ini contoh bagus bagaimana oknum politisi memainkan jurus2," tulis Tompi di akun Twitter-nya.
Advertisement
4. Beberkan Kondisi Ratna Sebenarnya
Setelah melihat foto dengan jelas, Tompi menjelaskan kondisi Ratna. Dia memberitahu bahwa Ratna melakukan operasi bedah plastik di bagian wajah. Menurutnya, setiap operasi dengan sayatan pasti akan meninggalkan bekas.
"Op bedah plastik itu bukan TDK BERBEKAS, Tp bs disembunyikan BEKAS nya. Jd kl org di op tp gak ngaku bisa aja. Tp bekas nya akan berbicara," tulis Tompi lagi.
Tompi melanjutkan, jika sayatan operasi facelift biasanya di sekitar depan telinga di batas garis rambut sampai belakang telinga.
"Bekas operasi itu namanya parut. Parut itu gak langsung halus ada fase awal namanya parut muda, bs bbrp bulan sejak abis op. Biasanya kemerahan, gatel, menimbul sedikit. Awam menyebutnya keloid padahal bukan. Keloid beda dengan parut muda atau bahkan parut jelek," jelas Tompi.
Tak lama kebohongan ratna pun terbongkar. Hasil penyelidikan kepolisian, luka lebam di wajah Ratna bukan karena dikeroyok apalagi oleh tiga orang, melainkan karena operasi plastik. Ratna menyebut karena melakukan sedot lemak.
Reporter:Â Fellyanda Suci Agiesta
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.