KPK Lelang 1 Mobil dan 19 Perhiasan Mewah Milik Terpidana Korupsi

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang barang rampasan milik dua terpidana kasus korupsi dermaga Sabang Heru Sulaksono dan terpidana kasus kuota impor daging sapi Ahmad Fathanah. Lelang dilakukan untuk mengembalikan kerugian uang negara.

"KPK dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III akan lelang dengan metode menggunakan aplikasi lelang," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Senin (8/10/2018).

Lelang tersebut akan dilakukan pada Rabu, 10 Oktober 2018. Febri mengatakan ada 20 barang rampasan korupsi yang akan dilelang dengan metode Auction Open Bidding, mulai dari mobil, cincin, hingga gelang bemata berlian.

"Terdapat 20 barang rampasan yang akan dilelang dengan jenis giwang, cincin dan gelang emas dengan hiasan berlian dan mutiara, jam tangan serta mobil," ujarnya.

"Pihak yang berminat dapat melihat dan memeriksa obyek yang bersangkutan yang tersimpan di kantor KPK Jalan Kuningan Persada Kav 4 Jakarta Selatan," sambung Febri.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini

2 dari 2 halaman

Barang-Barang KPK yang Dilelang

Berikut barang-barang rampasan yang akan dilelang KPK:

1. Cincin ditaksir emas dengan mata 99 berlian seharga Rp 17.769.000.

2. Cincin ditaksir emas dengan mata terdiri dari 460 round, marquise, 2 emerald berlian seharga Rp 46.361.000

3. Gelang plat ditaksir emas dengan mata 128 berlian seharga Rp 16.208.000

4. Cincin warna putih dengan mata 83 berlian seharga Rp 8.959.000

5. Cincin ditaksir emas dengan mata 114 berlian seharga Rp 14.922.000

6. Cincin warna putih ditaksir emas putih dengan mata 61 berlian seharga Rp 8.216.000

7. Gelang berwarna putih dengan kotak penyimpanan warna merah bertuliskan MB seharga Rp 26.734.000

8. Jam tangan merk Roger Dubuise seharga Rp 105.407.000

9. Jam tangan merk Chopard beserta kotak penyimpanan, sertifikat dan buku garansinya seharga Rp 31.648.000

10. Mobil Honda Freed GB3 1.5 E AT Tahun 2012 seharga Rp 120.044.000

11. Gelang beserta sertifikat, karat mas : mas putih 18 K seharga Rp 36.318.000

12. Cincin berlian mas putih 18 k beserta sertifikat seharga Rp 10.545.000

13. Satu pasang giwang esp beserta dengan sertifikat, mas putih seharga Rp 4.688.000

14. Cincin syafir markis beserta dengan sertifikat, mas putih seharga Rp 9.102.000

15. Giwang BR beserta sertifikat seharga Rp 10.155.000

16. Satu set perhiasan dengan kotak perhiasan warna coklat dengan di dalamnya berisikan 3 gelang mas putih dan 2 kalung mas putih seharga Rp 38.669.000

17. Satu kotak perhiasan berwarna cokelat yang di dalamnya berisikan 3 buah cincin mas putih seharga Rp 56.574.000

18. Satu kotak perhiasan warna merah yang di dalamnya berisikan 1 cincin mas putih dengan buah mutiara seharga Rp 105.000

19. Tiga cincin mas putih dan 1 liontin mas putih yang terbungkus dalam plastik bening seharga Rp 24.557.000

20. Cincin selisih beserta sertifikat seharga Rp 6.531.000

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

KPK lelang barang hasil sitaan dari tindak pidana korupsi. Ada 23 jenis barang yang dilelang, mulai harga puluhan ribu hingga miliaran rupiah. Anda minat?

Hasil OTT, KPK Tahan Enam Orang dan Tetapkan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor sebagai Tersangka

KPK
Organisasi
Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
Lihat Selengkapnya
KPK
Lelang KPK

Lizsa Egeham
Author
Luqman Rimadi
Editor
Yusron Fahmi
Editor

KPK Lelang 1 Mobil dan 19 Perhiasan Mewah Milik Terpidana Korupsi

Anggota Komisi III DPR: OTT KPK Itu Kampungan dan Merugikan Uang Negara

3 Pernyataan Poengky Indarti saat Ikuti Fit and Proper Test Capim KPK di Komisi III DPR RI

Kata Kapolda Metro Soal Gugatan di PN Jaksel Terkait Kasus Firli Bahuri

Barang-Barang KPK yang Dilelang

KPK

Lelang KPK

JKN dan Bansos Berlanjut, Prabowo-Gibran Komitmen Wujudkan Kesejahteraan Lansia

KTT G20 Brasil, Prabowo Ungkap Indonesia Pindahkan Ibu Kota karena Permukaan Laut Naik

Bawaslu RI: Prabowo Tidak Langgar Aturan Soal Ajakan Memilih Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng

Ciptakan Akuntabilitas Pemda, Inspektorat Kabupaten Klaten Gelar Larwasda 2024

Indonesia Sikat Arab Saudi 2-0, Prabowo: Terima Kasih, Timnas Luar Biasa

Prabowo Bertemu Presiden Macron, Bahas Pengadaan Jet Tempur Rafale hingga Kapal Selam

Sebelum Pulang ke Solo, Jokowi Kembali Bertemu Ridwan Kamil

Megawati: Siapa pun yang Berniat Curang dan Tidak Demokratis akan Berhadapan dengan Kekuatan Rakyat

Cadewas Mirwazi Sebut Ego Sektoral Masih Terjadi di KPK: Pimpinan Merasa Paling Hebat

Tiba di Inggris, Prabowo Akan Bertemu Raja Charles III hingga PM Keir Starmer

Menurut UAH Allah Sayang ke Kita dan Tak Akan Biarkan Masuk Neraka, Gus Baha Ungkap 6 Kunci Surga

Chicco Jerikho Senang Kembali ke Panggung SCTV Awards Setelah 14 Tahun Absen: Lebih Meriah

5 Klub Inggris yang Paling Dibenci, Bukan Cuma Manchester United

Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Adu Pengaruh Jokowi dan Anies di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Lebih Kuat?

Randai, Kesenian Minangkabau yang Sarat Makna

Sheila Dara Menang Piala Citra FFI 2024, Tak Sebut Nama Vidi Aldiano Tapi Tetap Memuji Suaminya

Anggota Komisi III DPR: OTT KPK Itu Kampungan dan Merugikan Uang Negara

Di Gelaran Electricity Connect 2024, PLN Icon Plus Hadirkan Inovasi Masa Depan ICONNEXT

Penjualan Tiket Film Dokumenter RM BTS 'RM: Right People, Wrong Place' di Indonesia Dibuka Hari Ini, Cek Harganya

Izin Keluar, Bank Muamalat Resmi Jadi Bank Kustodian

Diskusi Bareng Ketum The Jakmania, Suswono Janji Jadikan JIS Kandang Persija

Korban Investasi Bodong Trading DNA Pro Desak Kejari Bandung Kembalikan Uang Kerugian

Pesan Damai Pilgub Sumut Bobby Nasution: Jaga Persatuan, Jangan Terpecah Belah