Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais disebutkan akan memenuhi pemanggilan Polda Metro Jaya, Rabu 10 Oktober besok. Pemanggilan ini yang kedua setelah Amien mangkir panggilan pertama, Jumat 5 Oktober 2018 lalu.
Dalam pemanggilan kedua itu, Persaudaraan Alumni (PA) 212 berencana mengawal Amien Rais, yang diketahui sebagai Ketua Dewan Penasihat PA 212.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, angkat suara terkait hal ini. Dia menyatakan, sebagai terperiksa belum tentu Amien bersalah. Karena itu, dia menyarankan Amien tak perlu berlebihan dalam menghadapi pemeriksaan tersebut.
Advertisement
"Jadi menurut saya biasa saja Pak Amien, tidak perlu khawatir kalau memang tidak salah dan tidak perlu berlebihan kalau memang tidak salah," kata Karding lewat pesan singkat, Selasa (9/10/2018).
Dengan membawa banyak massa, kata politikus PKB itu, Amien Rais malah memberi kesan bersalah. Karding pun meminta Amien menjadi diri sendiri, yang biasa terlihat tanpa beban dan berani.
"Jadi menghadirkan banyak orang itu akan menimbulkan kesan ke publik bahwa seakan-akan ini bersalah, jadi biasa saja," imbuhnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Reaksi Amien Rais
Masih kata Karding, pengawalan massa tidak akan mempengaruhi proses hukum yang berjalan. "Biarkan polisi bekerja secara cepat, profesional dan berdasarkan pada prinsip hukum yang ada," pungkasnya.
Sebelumnya, Amien bereaksi terkait pemeriksaannya oleh penyidik Polda Metro Jaya. Amien mengancam akan membuka kasus korupsi yang lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi. Adapun kasusnya baru mau diungkap setelah pemeriksaan.
"Yang ini hubungannya tentang penegakkan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK, akan saya buka pelan-pelan," demikian reaksi Amien.
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Advertisement